Daftar Kru dan Penumpang KRI Nanggala-402 Dirilis, Ternyata PNS Ikut Jadi Korban, Ini Nama-namanya

Sebab bagian dalam kapal selam terdiri dari kompartemen yang disekat atau ditutup dengan pintu putar kedap.

Baca juga: Bersama Masyarakat, Wakil Bupati Bener Meriah Lakukan Penambalan Jalan.

Baca juga: VIDEO Tumpukan Sampah Selama Ramadhan Menimbulkan Bau Tak Sedap di Kawasan Lhong Raya Banda Aceh

Baca juga: Pasar Murah Pemko Jual 1.854 Paket Bahan Pokok Seharga Rp 120 Ribu, Catat Lokasi dan Tanggalnya

Sehingga jika keretakan terjadi pada bagian depan kapal selam dan ABK sempat menutup pintu-pintu penyekat, maka kemungkinan air tidak masuk jauh ke bagian dalam masih bisa terjadi.

"Kalau retak mungkin di depan, ABK sempat menutup, jadi kemungkinan tidak kemasukan air di situ. Jadi ada kompartemen yang bisa ditutup dengan pintu kedap yang diputar," ujar dia.

Sebelumnya, Yudo menduga badan kapal selam KRI Nanggala-402 alami keretakan besar.

Keretakan ini dimungkinkan terjadi, mengingat kedalaman 700-800 meter di bawah permukaan laut punya tekanan yang kuat.

Bukti keretakan diperkuat dengan adanya sejumlah kepingan dan barang milik KRI Nanggala yang naik ke permukaan.

Baca juga: Aduh! Kasus Covid-19 di Aceh Terus Bertambah, Pasien Positif Sudah Capai 10.653 Orang

Baca juga: VIDEO - Bupati Yahukimo Perlihatkan Uang Miliaran Rupiah, Diketahui Merupakan Dana Desa

Baca juga: Bocah Perempuan Ini Tanya Kenapa Tidak Diundang Saat Ibunya Nikah, Video Percakapannya Bikin Ngakak

Setidaknya ada 5 jenis barang atau komponen yang ditemukan oleh tim SAR, dan diyakini kuat sebagai bukti otentik milik KRI Nanggala.

Temuan itu antara lain, kepingan pelurus tabung torpedo berwarna hitam, kepingan pembungkus pipa pendingin dan satu botol grase pelumas periskop kapal selam.

Lalu, potongan kecil spon-spon penahan panas, serpihan alas salat para ABK dan minyak solar di dalam botol yang diambil dari permukaan laut.

"Sehingga barang-barang ini terbukti keluar yang mana ini sebenarnya ada di dalam," paparnya.

"Apalagi backbone penahan pelurus torpedo shoot ini sampai bisa keluar, berarti terjadi keretakan yang besar," tegas Yudo.

Baca juga: Tenggelam di Kedalaman 838 Meter, KRI Nanggala-402 Terbelah Jadi Tiga Bagian, Kru Dinyatakan Gugur

Baca juga: Dewan Pertanyakan Jadwal Pilchiksung Serentak di Aceh Barat

Baca juga: Penemuan Segepok Uang Bertebaran di Jalan Bikin Heboh, Sempat Diduga Uang Palsu, Pemiliknya Dicari

Berikut daftar 53 nama penumpang & awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang di Perairan Bali:

1. Letkol Laut (P) Heri Oktavian

2. Mayor Laut (P) Eko Firmanto

3. Mayor Laut (T) Wisnu Subiyantoro.