Dilecehkan Ibu dan Ayah Tirinya, Seorang Gadis Lari Pakai Selimut Berlumuran Darah, Saksi: Syok

Rekaman gadis yang diduga melarikan diri itu tersebar luas. Ia diduga sebagai korban pelecehan seksual melarikan diri dari pelakunya.

Editor: Amirullah
Newsflash
Seorang gadis remaja yang diduga jadi korban pelecehan seksual lari berkeliaran keluar untuk kabur. 

SERAMBINEWS.COM - Aksi seorang gadis di jalanan membuat heboh warga. Gadis itu lari memakai selimut dan juga berdarah.

Fakta mengerikan di balik aksinya terkuak . Ternyata ayah tiri dan ibunya terlibat dan benar-benar tega.

Rekaman gadis yang diduga melarikan diri itu tersebar luas. Ia diduga sebagai korban pelecehan seksual melarikan diri dari pelakunya.

Yang mengerikan, ternyata gadis itu diduga dilecehkan oleh ibu dan ayah tirinya.

Dalam rekaman tersebut, dia terlihat berkeliaran di jalanan dengan hanya dibungkus selimut dan berlumuran darah.

()

Seorang gadis remaja yang diduga jadi korban pelecehan seksual lari berkeliaran keluar untuk kabur. (Newsflash)

Remaja berusia 17 tahun itu ditemukan dalam keadaan linglung dan bingung di kota Mar del Plata di provinsi Buenos Aires, Argentina kemarin.

Melansir dari The Sun via TribunMedan ( grup TribunJatim.com ), dalam klip yang direkam oleh CCTV, gadis itu terlihat tersandung keluar dari gedung tempat dia dilaporkan diserang.

Baca juga: VIDEO Diduga Awak KRI Nanggala 402 Nyanyikan Lagu Sampai Jumpa Milik Endank Soekamti

Baca juga: Cerai Usai Diselingkuhi Pemain Bola Terkenal, Artis Ini Rela Cari Nafkah untuk Anak di Dunia Malam

Seorang pejalan kaki yang prihatin menelepon layanan darurat dan bergegas membantunya.

()

Seorang gadis remaja yang diduga jadi korban pelecehan seksual lari berkeliaran keluar untuk kabur. (Newsflash)

Seorang sumber polisi mengatakan, “Ketika kami menemukannya, dia benar-benar syok, kami hanya berhasil membuatnya menyebutkan namanya dan bahwa dia berusia 17 tahun."

Petugas mengambil kesaksian dari orang-orang yang tinggal di gedung tersebut dan menetapkan bahwa dia tinggal di sana bersama ibunya, 47 tahun, dan ayah tirinya yang berusia 52 tahun.

Tetangga menambahkan bahwa ibu dari gadis itu telah dilaporkan ke polisi beberapa kali sebelumnya karena penganiayaan terhadap anak lain.

Mereka juga mengatakan ayah tirinya juga sering terlihat berjalan di sekitar lorong gedung hanya dengan mengenakan celana dalamnya.

Baca juga: Lowongan Kerja Bank Indonesia untuk Lulusan S1-S2, Segera Daftar, Ini Syarat dan Posisinya

()

Seorang gadis remaja yang diduga jadi korban pelecehan seksual lari berkeliaran keluar untuk kabur. (Newsflash)

Leandro Arevalo, jaksa penuntut kasus ini, memerintahkan penangkapan ibu dan ayah tirinya, yang namanya tidak disebutkan.

Pasangan itu diduga melarikan diri dari gedung tetapi polisi menangkap mereka dan menahan mereka tidak lama kemudian.

Tim forensik diperintahkan untuk menggeledah apartemen. Di mana tim menemukan sampel darah dan air mani yang ditemukan di pakaian, furnitur dan perban.

Duo ini ditangkap karena dicurigai melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

Mereka ditahan di tahanan sementara penyelidikan berlanjut.

Baca juga: Hotma Sitompul Tuding Desiree Curi Isi Brankas, Desi: Emang Dia Beli Apa 22 Tahun Jadi Istrinya?

()

Seorang gadis remaja yang diduga jadi korban pelecehan seksual lari berkeliaran keluar untuk kabur. (Newsflash)

Pada Februari 2021 lalu, terungkap aksi seorang pengasuh anak alias babysitter merekam perbuatannya melakukan pelecehan seksual terhadap balita untuk dikirim ke pacarnya yang paedofil.

Babysitter bernama Paige Poole (28) tersebut pindah dari Amerika Serikat (AS) ke London, Inggris, pada 2018.

Di sana, Poole memimpikan bisa menikahi pacarnya.

Dilansir dari New York Post, Poole terdengar tertawa saat dia melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak berusia satu tahun.

Poole kemudian mengirim video dan detail pelecehan melalui WhatsApp kepada kekasihnya yang sudah menikah, Ross Kingsland (44).

Baca juga: Sosok Mayor Wisnu Awak KRI Nanggala-402, Penyayang Keluarga, Habiskan Waktu Bersama Selepas Dinas

Kingsland menyebut Poole sebagai “Malaikat Hitam” sebagaimana dilansir dari New York Post, Rabu (10/2/2021).

DevonLive melaporkan, Poole mengaku bersalah dalam persidangan di Exeter Crown Court atas sejumlah pelanggaran, termasuk 11 pelecehan seksual dan mengambil serta mendistribusikan foto tidak senonoh dari seorang anak.

Dia dan Kingsland juga mengaku bersekongkol untuk memperkosa anak lain.

Poole dijatuhi hukuman 17 tahun penjara.

Kingsland juga mengaku bersalah atas beberapa pelanggaran termasuk membantu dan bersekongkol atas pelecehan seksual terhadap seorang anak dan berkonspirasi untuk memperkosa seorang anak.

Kingsland, yang juga merupakan seorang ayah, akhirnya dijatuhi hukuman kurungan selama 15 tahun.

Hakim David Evans menyebut mereka sebagai bertemunya orang-orang yang memiliki pikiran sangat jatah.

“Masing-masing dari Anda adalah seorang paedofil yang rusak secara moral, dan itu adalah kemalangan besar yang Anda temukan satu sama lain,” kata Evans menurut DevonLive.

“Kalian dengan sengaja dan bersama-sama telah menyebabkan kesusahan yang paling parah bagi banyak orang. Anda telah menghancurkan kehidupan individu dan keluarga yang bersangkutan,” imbuh Evans, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Poole dan Kingsland ditangkap pada musim panas lalu.

Awalnya, Kingsland mencoba bernegosiasi untuk bertemu dan melecehkan dua anak, berusia 8 dan 12 tahun, dengan seseorang yang sebenarnya adalah petugas yang menyamar.

Saat bertemu dengan polisi yang sedang menyamar itu, Kingsland membagikan video seorang wanita yang melecehkan seorang anak, lapor DevonLive.

Setelah itu Kingsland dan Poole ditangkap dan video pelecehan seksual yang dilakukan Poole ditemukan di ponsel mereka.

"Kingsland dan Poole adalah dua individu yang sangat berbahaya yang melecehkan seorang anak dan membawa penderitaan bagi keluarga,” kata Detektif Inspektur Si Costin kepada DevonLive.

“Satu-satunya kepuasan yang dapat kami ambil adalah bahwa kedua pelaku akan berada di penjara untuk waktu yang lama dan tidak dapat menyakiti orang lain,” imbuh Costin.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Fakta Mengerikan di Balik Gadis Lari Pakai Selimut 'Berdarah', Ulah Ayah & Ibu Terkuak, Saksi: Syok

Baca juga: Dulu Terkenal Sebagai Vokalis Group Band, Ruri Repvblik Kini Banting Setir Jual Es Kelapa Muda

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved