Berita Aceh Barat Daya
Kisah Anak Penjual Ikan Teri Asal Abdya Lulus Jadi Prajurit TNI, Sang Ayah Sempat Pesimis
anak penjual ikan teri itu, salah satu dari 320 prajurit TNI berhasil lulus menjadi prajurit TNI AD
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Muhammad Hadi
Sehingga,saya terus berdoa agar cita-cita anak sah itu bisa terwujud, ditambah Babinsa sering bersosialisasi kepada kami bahwa masuk TNI itu gratis tidak dipungut uang," tuturnya.
Atas keberhasilan putranya itu, Taufik mengaku banyak mengucap syukur kepada Allah SWT yang telah mengabulkan seluruh doanya.
“Tidak lupa juga saya ucapkan terimakasih kepada TNI AD pada umumnya dan khususnya Kodim 0110/Abdya yang telah mendorong dan memfasilitasi impian anak saya hingga lulus menjadi prajurit TNI,” katanya.
Baca juga: KSAL Sebut KRI Nanggala 402 Tenggelam Bukan karena Ledakan
Selain itu, ia juga mengajak kepada rekan-rekan Khusnul, agar tak ragu ikut menjadi Anggota TNI, dan ikuti kesesuaian syarat yang telah ditentukan.
“Insya Allah akan jadi. Karena masuk TNI itu gratis tidak pakai uang, anak saya sudah ada buktinya," pungkasnya.
Terpisah dalam konfirmasinya Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Arip Subagiyo membenarkan perihal tersebut.
Ia mengatakan empat orang putra terbaik dari Abdya dinyatakan lulus dan berhak mengikuti pendidikan Secata PK TNI AD Gelombang I TA 2021.
Sepanjang tahun pihaknya membuka kesempatan sekaligus memfasilitasi seluruh putra putri Abdya untuk bergabung menjadi prajurit TNI AD mulai dari penerimaan Perwira, Bintara, dan Tamtama.
Ajakan ini kemudian secara kontinyu disosialisasikan oleh jajaran Babinsa ke seluruh wilayah.
"Kami pastikan penerimaan Prajurit ini digelar secara transparan dan gratis tidak ada pungutan biaya," kata Letkol Inf Arip Subagiyo. (*)
Baca juga: Kisah Anak Yatim Jadi Prajurit Kopassus dan Perwira TNI, dari Wasiat Hingga Ikuti Jejak Orang Tua