Petugas Bea Cukai Riau Diserang, Mobil Dilempari Batu dan Kayu, 8 Pelaku Ditangkap dan 6 Masih Buron
Polresta Pekanbaru di Provinsi Riau mengungkap kasus penyerangan terhadap petugas Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Riau.
SERAMBINEWS.COM - Sekitar 15 orang pelaku yang diduga menyerang petugas bea cukai Riau.
Para pelaku merusak mobil dan menganiaya salah satu personel bea cukai.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (19/4/2021), sekitar pukul 23.00 WIB, di Jalan Juanda, Pekanbaru.
Polresta Pekanbaru di Provinsi Riau mengungkap kasus penyerangan terhadap petugas Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Riau.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com mengatakan, pelaku yang ditangkap berjumlah delapan orang.
"Kami telah mengamankan delapan orang pelaku perusakan dan penganiayaan terhadap petugas Bea Cukai.
Para pelaku ditangkap oleh tim Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau, Jumat (23/4/2021)," ujar Nandang, Minggu (25/4/2021).
Dia menuturkan, dalam proses penyelidikan, petugas memperoleh informasi bahwa pelaku pengeroyokan petugas Bea Cukai berada di daerah Sijunjung, Sumatera Barat.
Selanjutnya, tim berangkat ke daerah provinsi tetangga itu.
Pada pukul 04.00 WIB, sebut Nandang, tim melakukan penggerebekan di sebuah rumah yang diduga tempat persembunyian para pelaku.
"Dari hasil keterangan yang didapat dari beberapa orang yang berada di rumah tersebut, para pelaku telah melarikan diri ke Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi," kata Nandang.
Namun, dari rumah tersebut, tim gabungan mengamankan tiga unit mobil yang diduga digunakan para pelaku sebagai sarana untuk melakukan perusakan terhadap mobil patroli K-9 Bea Cukai.
Tim kemudian berkoordinasi dengan Polres Kerinci untuk melakukan penyekatan dan tim bergerak menuju ke Kerinci, Jambi.
"Setelah sampai di Kerinci, tim berhasil mengamankan delapan pelaku di sebuah rumah kontrakan di Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh," ungkap Nandang.
Kedelapan pelaku adalah, AB (45), DS (23), KL (43), RP (23), YL (43), YH (36), MS (23), dan KH (23).
Dari hasil introgasi, para pelaku mengaku masih ada enam orang lainnya yang ikut melakukan perusakan dan penganiayaan petugas Bea Cukai.
"Enam pelaku masih dalam pencarian dan pengejaran," kata Nandang.
Diberitakan sebelumnya, pada Senin (19/4/2021), pukul 22.44 WIB, petugas Bea Cukai Riau diserang orang tak dikenal di Jalan Juanda, Kota Pekanbaru, Riau.
Akibat dari serangan itu, seorang anggota Bea Cukai, Sanjiwi (23), mengalami luka dibagian kepala.
Petugas Bea Cukai awalnya sedang melakukan pengejaran terhadap sebuah mobil yang diduga membawa rokok ilegal.
Pada saat dihentikan petugas dengan mobil patroli K-9, sopir mobil tidak mau turun.
Tak lama setelah itu, tiba-tiba datang tiga unit mobil yang mengepung mobil petugas.
Para pelaku menabrakan mobilnya ke monil dinas K-9.
Kemudian, melakukan penyerangan dengan cara melempar mobil anggota Bea Cukai.
Pelaku saat itu diperkirakan sekitar 15 orang.
Salah seorang petugas Bea Cukai terluka akibat serangan para pelaku.
Usai menganiaya dan merusak mobil petugas, para pelaku langsung kabur.
Kronologi Kejadian
Malam itu, petugas Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Riau sedang mengejar sebuah mobil yang diduga membawa rokok ilegal.
Petugas berhasil mengadang.
Akan tetapi, tiba-tiba datang tiga mobil. Mereka lalu melakukan intimidasi terhadap petugas Bea Cukai.
Aksi penyerangan tersebut terekam video.
Puluhan orang tak dikenal itu melempari mobil unit K-9 petugas Bea Cukai dengan batu dan kayu.
Sebuah minibus berwarna putih juga terlihat beberapa kali menabrak mobil petugas tersebut.
Akibat peristiwa itu, seorang petugas Bea Cukai dibawa ke rumah sakit lantaran mengalami luka di kepala.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Pekanbaru Kompol Juper Lumban Toruan menjelaskan, saat personel kepolisian mendatangi lokasi kejadian, orang-orang yang diduga melakukan penyerangan tersebut sudah kabur.
Petugas kemudian mengamankan mobil Bea Cukai yang dirusak oleh para pelaku.
"Para pelaku melakukan pengrusakan mobil dan penganiayaan terhadap petugas bea cukai," ujarnya kepada awak media, Rabu (21/4/2021).
Juper menuturkan, aksi penyerangan itu terjadi pada Senin (19/4/2021), sekitar pukul 23.00 WIB, di Jalan Juanda, Pekanbaru.
Kata Juper, pelaku penyerangan terhadap petugas Bea Cukai itu sebanyak 20-an orang.
Polisi kini tengah melakukan pengerajaran terhadap para pelaku.
"Penyelidikan masih sedang berjalan. Namun, identitas para pelaku sudah kami kantongi," ucapnya.
Juper menambahkan, saat petugas Bea Cukai melakukan kegiatan beresiko, mereka tidak melibatkan anggota kepolisian.
"Apabila melakukan kegiatan berisiko, bisa berkoordinasi dengan polisi supaya bisa memantau kondisi di lapangan. Setidaknya kita bisa mengantisipasi kejadian seperti kemarin itu," jelasnya.
Baca juga: AHY Ungkap Hikmah Besar Dibalik KLB Ilegal, Kutip Pepatah Seorang Pelaut Tangguh
Baca juga: Inilah 10 Anak Muda Terkaya di Dunia, Usia Masih di Bawah 30 Tahun
Baca juga: Tambang Emas Ilegal Baru Beroperasi 4 Bulan, Pemodal Belum Tertangkap
Kompas.com dengan judul "Polisi Tangkap 8 Pelaku Penyerangan Petugas Bea Cukai, 6 Masih Buron",