Tips Menyimpan Stok Santan Agar Awet dan Tidak Mudah Basi, Perhatikan Triks Berikut Ini

Di sisi lain, puasa seperti ini, pasti membutuhkan santan sebagai bahan untuk membuat takjil atau hidangan lainnya.

Editor: Mursal Ismail
kompas.com
ilustrasi santan 

Di sisi lain, puasa seperti ini, pasti membutuhkan santan sebagai bahan untuk membuat takjil atau hidangan lainnya.

SERAMBINEWS.COM - Santan dikenal mudah basi dan tidak bisa disimpan dalam waktu lama.

Di sisi lain, puasa seperti ini, pasti membutuhkan santan sebagai bahan untuk membuat takjil atau hidangan lainnya.

Tapi jangan khawatir, dengan tips berikut ini pasti stok santan bisa awet hingga lebaran nanti.

Memeras Kelapa Supaya Tidak Cepat Basi

Supaya santan tidak cepat basi, sebaiknya kita peras santan dengan air panas.

Baca juga: Malaysia: ASEAN Jangan Bersembunyi di Balik Prinsip Non-Interferensi Terkait Situasi di Myanmar

Baca juga: Presiden Mesir Dukung Pembentukan Negara Palestina yang Berdampingan dengan Israel

Baca juga: BPOM Minta Industri Susu Kental Manis Ubah Label Kemasan, Tenggat Waktu Penyesuaian Berakhir

Jadi, seduh kelapa parut dengan air panas supaya santan yang diperoleh maksimal dan supaya santan lebih tahan lama.

Aduk-aduk dulu kelapa yang masih panas dengan sendok kayu sambil sekali-sekali ditekan.

Setelah hangat, lakukan pengadukan sambil diperas berulang-ulang dengan tangan.

Peras sambil ditampung santannya.

Takaran air untuk santan:

1. Santan kental, gunakan 500 ml air panas untuk satu butir kelapa

2. Santan sedang, gunakan 1.000 ml air panas untuk satu butir kelapa

3. Santan encer, gunakan 1.500-2.000 ml air panas untuk satu butir kelapa.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved