Berita Banda Aceh
Komisi I DPRA Dukung Pulo Aceh Jadi Lapas "Nusakambangan" Narkoba, Ini Gagasan Cerdas dan Strategis
Anggota Komisi I DPRA dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Bardan Sahidi, sangat mendukung dan mengapresiasi langkah Pemerintah Aceh Besar...
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jalimin
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Anggota Komisi I DPRA dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Bardan Sahidi, sangat mendukung dan memberikan apresiasi langkah Pemerintah Aceh Besar untuk membangun Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Narkoba Aceh di Pulo Aceh.
"Saya rasa ini pemikiran dan gagasan yang cerdas dan lokasi Pulo Aceh memang sangat strategis, " ujar Bardan Sahidi kepada serambinews.com, Senin (26/4/2021).
Kata Bardan Sahidi, izin untuk kawasan Pulo Aceh jadi Lapas Narkoba ini tentunya izin dari Bupati Aceh Besar, sedangkan bangunan bisa dari Pemerintah Aceh atau Kemenkumham Aceh. Dengan adanya nanti pembangunan Lapas Narkoba di Pulo Aceh akan ada petugas Lapas, aparatur negara dan ini akan berdenyut perekonomian masyarakat, karena pasti membutuhkan makanan atau kebutuhan lain untuk sehari-hari.
Dan juga, kata Bardan Sahidi, untuk membina para napi narkoba akan lebih mudah dan berkelanjutan, para napi sangat sulit untuk melarikan diri karena tidak mudah mendapatkan boat atau alat transportasi lainnya.
Menurut Bardan Sahidi, pembangunan Lapas Narkoba Aceh di Pulo Aceh ini adalah pembangunan yang harus diprioritaskan. Karena, seluruh napi atau tahanan narkoba nanti di tempatkan satu tempat. Ini tentunya, akan dengan mudah memutus rantai penyalahgunaan narkoba di Aceh.
Lanjutnya, selama ini kunjungan kerja di Lapas yang ada di Aceh, mayoritas penghuni atau warga binaan di Lapas dan rutan, sebanyak 70 hingga 76 persen data 2020 adalah penyalahgunaan narkoba, sedangkan kondisi lapas dan Rutan di Aceg banyak over kapasitas.
Sementara itu, Camat Pulo Aceh, Mawardi mendukung program pemerintah yang wacanakan akan membangun Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) "Nusakambangan " di kawasan Pulo Aceh, Aceh Besar.
"Kita mendukung kalau itu program pemerintah dan ini akan memperlancar akses transportasi laut Pulo Aceh - Banda Aceh," ujar Camat Pulo Aceh, Mawardi.
Kata Mawardi, kalau seandainya ada Lapas Narkoba di Pulo Aceh ini tentukan sangat membantu masyarakat dari sarana transportasi laut, pasti rutin berlayar di daerah itu. Karena, aparat kepolisian dan penegak hukum pasti sering melintasi di Pulo Aceh dengan transportasi laut baik untuk mengantar tahanan, napi dan keperluan lainnya.
Menurut dia, seandainya kalau dibangun Lapas Narkoba Aceh di Pulo Aceh ini, sangat cocok dibangun di kawasan Pulo Brueh, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar.
Seperti diketahui, Wakil Bupati (Wabup) Aceh Besar, Tgk Husaini A Wahab atau akrab disapa Waled Husaini, meminta kepada Pemerintah Aceh untuk menjadikan Pulo Aceh, menjadi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) "Nusakambangan" rehabilitasi terhadap orang yang melakukan penyalahgunaan narkoba di Provinsi Aceh.
"Saya usulkan Pulo Aceh dijadikan Lapas "Nusakambangan " terhadap orang yang melakukan penyalahgunaan narkoba di Aceh, " ujar Wabup Aceh Besar, Tgk Husaini A Wahab kepada serambinews.com, Minggu (25/4/2021).(*)
Baca juga: Yayasan Geutanyo Sampaikan Pernyataan Sikap Terkait Konflik Myanmar, Tanggapi Hasil KTT Asean
Baca juga: Doakan Kru KRI Nanggala 402, Prajurit Kodim Aceh Selatan Gelar Shalat Ghaib dan Doa Bersama
Baca juga: Brimob Aramiah Bagikan Sembako Kepada Lansia dan Janda Miskin di Paya Peulawi Atim