Berita Aceh Besar

Kotak Amal Meunasah Lhokseudu Dibobol Maling, Begini Aksi Pelaku yang Terekam CCTV

Zulfikar yang akrab disapa Bang Cip ini mengatakan, insiden itu baru diketahui pihak pengurus meunasah pada Sabtu malam.

Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal

Letaknya yang strategis dan kondisi meunasah yang bersih, membuat meunasah ini banyak disinggahi pengguna jalan maupun warga yang berkunjung ke objek wisata di kawasan Leupueng.

Di Lhokseudu sendiri terdapat sejumlah objek wisata alam, kuliner, serta menjadi salah satu lokasi pemancingan favorit di kawasan Aceh Besar.

Hal inilah yang membuat Meunasah Lhokseudu banyak mendapatkan uang sumbangan warga melalui kotak amal.

Marbot Meunasah Lhokseudu, Zulfikar mengatakan selama ini kotak amal yang mengalami musibah itu dibuka selama dua minggu sekali.

“Setiap 15 hari sekali dibuka biasanya ada sumbangan antara Rp 3 sampai 5 juta,” ujarnya. 

Baca juga: VIDEO - Liburan Berkesan Letjen Tatang Sulaiman di Aceh, Gowes ke Lhokseudu dan Menikmati Alam Gayo

Baca juga: VIDEO Surga Memancing di Lhokseudu Aceh Besar. Strike Banyak Ikan dan Pemandangan Alam yang Menawan

Ketika insiden pencurian terjadi, kotak amal itu sudah sekitar 10 hari tidak dibuka.

“Dari situlah kami menaksir isi kotak amal yang dikuras maling sekitar Rp 4 juta,” ungkap Bang Cip.

Ditanya apakah kasus ini sudah dilaporkan ke polisi, Zulfikar mengatakan baru dilaporkan dirinya melalui pesan WhatsApp kepada salah satu anggota Polsek Leupueng.

“Kami akan duduk kembali dan segera membuat laporan resmi,” ujarnya seraya mengatakan, hasil penelusuran pihaknya dalam dua hari ini, dipastikan maling itu bukan warga setempat, tapi pengguna jalan yang singgah di meunasah dan memanfaatkan suasana sepi di pagi bulan Suci Ramadhan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved