Persiraja Mania
Berkat sang Ibunda, Kiper Fakhrurrazi Kuba Putuskan Tetap Bertahan di Persiraja
Fakhrurrazi menjadi pemain pertama yang kontraknya diperpanjang oleh Persiraja menjelang Liga 1 musim 2021 yang bakal dimulai Juli mendatang.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Teka-teki masa depan kiper utama Persiraja, Fakhrurrazi Kuba akhirnya terjawab sudah.
Ternyata, pemain kelahiran di Pante B, Aceh Utara pada 29 September 1989 memutuskan untuk tetap bertahan di Lampineung.
Padahal, dirinya memiliki peluang besar untuk meninggalkan Lantak Laju selepas bermain di Piala Menpora 2021.
Pasalnya, tim bertaburan bintang, Persis Solo menjadikan dirinya sebagai incaran utama.
Bukan rahasia lagi, kiper Persis Solo saat ini merupakan Eddy Harto.
Sebelum pindah ke Solo, Eddy Harto merupakan pelatih kiper Persiraja di Liga 1 musim 2020 lalu.
Praktis, dia mengetahui sekali kemampuan mantan kiper PSAP Sigli, PSLS Lhokseumawe, dan Semen Padang.
Bukan hanya itu, manajemen Persis Solo sudah membuka negosiasi terkait nilai kontrak untuk satu musim.
Tunggu punya tunggu, Fakhrurrazi Kuba malah sudah kembali ke Banda Aceh.
Dia tidak terbang ke Solo untuk mengikuti rekan-rekannya.
Seperti diketahui, Assanur Rijal, Zamrony, Ferry Komul, Ganjar Mukti, Asep Budi Santoso, dan Feriyanto sudah dipastikan hengkang untuk membela Laskar Sambernyawa–julukan Persis Solo–.
Baca juga: Bocah SD Tewas Usai Makan Sate Beracun, Dikirim Wanita Misterius, Niat Buka Puasa Sama Orang Tua
Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri di Lampung, Dipukul Pakai Balok Kayu Dalam Mobil, Jasad Dibuang ke Sumur
Baca juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini, Real Madrid vs Chelsea, Zizou Berharap Bocoran Rahasia dari Hazard
Baca juga: Pangeran Mohammed bin Salman Sampaikan Pencapaian Visi 2030, Langkah Besar Sudah Mulai Terlihat
Lalu, apa alasan kiper yang nyaris menyamai rekor mantan penjaga gawang Arema Malang, Kurnia Meiga itu?
“Saran mamak di kampung, supaya saya tetap di Persiraja saja,” ungkap Fakhrurrazi Kuba kepada Serambinews, Selasa (27/4/2021).
Terkait rumor dirinya diminati Persis Solo dan satu klub Liga 1, ternyata Kuba menceritakan perihal tersebut kepada sang bunda, Jumainah.
Meski dikaitkan dengan dua klub di luar Aceh, ibunda menyarankan kepada anak sulung dari enam bersaudara itu agar tetap bermain bersama Persiraja.