Berkat sang Ibunda, Kiper Fakhrurrazi Kuba Putuskan Tetap Bertahan di Persiraja

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Teka-teki masa depan kiper utama Persiraja, Fakhrurrazi Kuba akhirnya terjawab sudah.

Ternyata, pemain kelahiran di Pante B, Aceh Utara pada 29 September 1989 memutuskan untuk tetap bertahan di Lampineung.

Padahal, dirinya memiliki peluang besar untuk meninggalkan Lantak Laju selepas bermain di Piala Menpora 2021.

Pasalnya, tim bertaburan bintang, Persis Solo menjadikan dirinya sebagai incaran utama.

Bukan rahasia lagi, kiper Persis Solo saat ini merupakan Eddy Harto.

Sebelum pindah ke Solo, Eddy Harto merupakan pelatih kiper Persiraja di Liga 1 musim 2020 lalu.

Praktis, dia mengetahui sekali kemampuan mantan kiper PSAP Sigli, PSLS Lhokseumawe, dan Semen Padang.

Bukan hanya itu, manajemen Persis Solo sudah membuka negosiasi terkait nilai kontrak untuk satu musim.

Tunggu punya tunggu, Fakhrurrazi Kuba malah sudah kembali ke Banda Aceh.

Dia tidak terbang ke Solo untuk mengikuti rekan-rekannya.

Seperti diketahui, Assanur Rijal, Zamrony, Ferry Komul, Ganjar Mukti, Asep Budi Santoso, dan Feriyanto sudah dipastikan hengkang untuk membela Laskar Sambernyawa–julukan Persis Solo–.

Baca juga: Bocah SD Tewas Usai Makan Sate Beracun, Dikirim Wanita Misterius, Niat Buka Puasa Sama Orang Tua

Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri di Lampung, Dipukul Pakai Balok Kayu Dalam Mobil, Jasad Dibuang ke Sumur

Baca juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini, Real Madrid vs Chelsea, Zizou Berharap Bocoran Rahasia dari Hazard

Baca juga: Pangeran Mohammed bin Salman Sampaikan Pencapaian Visi 2030, Langkah Besar Sudah Mulai Terlihat

Lalu, apa alasan kiper yang nyaris menyamai rekor mantan penjaga gawang Arema Malang, Kurnia Meiga itu?

“Saran mamak di kampung, supaya saya tetap di Persiraja saja,” ungkap Fakhrurrazi Kuba kepada Serambinews, Selasa (27/4/2021).

Terkait rumor dirinya diminati Persis Solo dan satu klub Liga 1, ternyata Kuba menceritakan perihal tersebut kepada sang bunda, Jumainah.

Meski dikaitkan dengan dua klub di luar Aceh, ibunda menyarankan kepada anak sulung dari enam bersaudara itu agar tetap bermain bersama Persiraja.

Kecuali itu, dia memiliki kesempatan atau waktu untuk selalu menjenguk sang bunda bersama lima adik-adiknya.

“Karena saran mamak, akhirnya saya berketetapan hati untuk bertahan di Lampineung,” sebut Kuba.

Menyusul kegagalan memboyong dirinya ke Stadion Manahan, Persis Solo langsung mendatangkan mantan kiper Borneo FC Samarinda, Gianluca Pagliuca.

Fakhrurrazi Kuba secara terbuka mengakui, dirinya sudah menandatangani perpanjangan kontrak dengan Persiraja untuk musim depan.
"Keputusan saya memperpanjang kontrak adalah karena Persiraja berjasa untuk karier saya. Persiraja sudah menjadi rumah bagi saya dan nyaman di sini," katanya.

Sebagaimana diketahui, Fakhrurrazi Kuba sempat absen tiga tahun setelah membela Semen Padang.

Ternyata, setelah pulih dari cederanya, akhirnya Kuba dikontrak Persiraja pada Liga 2 musim 2019.

Penampilan gemilangnya bersama Persiraja dalam Liga 2 mengantarkan Lantak Laju promosi ke Liga 1 musim 2020.

Selama Liga 1, kiper 31 tahun ini mencuri perhatian sepak bola nasional karena tidak kebobolan dalam tiga laga berturut-turut.

Fakhrurrazi menjadi pemain pertama yang kontraknya diperpanjang oleh Persiraja menjelang Liga 1 musim 2021 yang bakal dimulai Juli mendatang.

Persis Solo Kian Beraroma Persiraja

Teka-teki ke mana mantan kapten Persiraja, Ferry Komul melanjutkan karier akhirnya terungkap.

Pemain serba bisa kelahiran Lhokseumawe tersebut memilih untuk berlabuh di tim bertaburan bintang, Persis Solo.

Bahkan, mantan gelandang Persija Jakarta itu sudah mulai mengikuti latihan bersama Laskar Sambernyawa–julukan Persis Solo–sejak Kamis (22/4/2021).

Momen latihan Ferry Komul bersama tim barunya tersebut diunggah pada Instagram @official.persissolo.

Komul berangkat dari Aceh ke Solo pada Rabu (21/4/2021) lalu.

“Benar bang, Komul udah berangkat,” ungkap kiper Persiraja sekaligus rekan dekatnya, Fakhrurrazi Kuba kepada Serambinews.com, Sabtu (24/4/2021).

Kepada Serambinews.com, mantan pemain PSAP Sigli itu mengaku, kalau dirinya sudah resmi bergabung dengan Persis Solo.

"Sudah Resmi (gabung dengan Persis Solo-red)," jelasnya.

Jumat (23/4/2021), merupakan hari latihan kedua Komul bersama Persis Solo.

Selain dari Instagram @official.persissolo, melalui akun Instagram @frykomul, ia juga mengunggah beberapa informasi mengenai kepindahan dirinya ke Stadion Manahan.

Komul mengunggah beberapa keterangan mengenai bergabungnya dengan Persis Solo melalui insta story.

Baca juga: Karyawati Bank Ini Laporkan Bosnya Ke Polisi, Mengaku Dipeluk dan Dicium Pimpinan di Kantor

Baca juga: Kepala BPPA Kunjungi Rumah Almarhum Letkol Laut Irfan Suri, Gubernur Nova Sampaikan Belasungkawa

Baca juga: 14 Nelayan Pengguna Kompresor di Simeulue Diserahkan ke Jaksa

Baca juga: Prediksi Real Madrid Vs Chelsea Liga Champions Pukul 02.00 WIB, Zidane Bakal Kalahkan The Blues

Menyusul bergabungnya Ferry Komul, tentu saja membuat Persis Solo kian beraroma Persiraja Banda Aceh.

Karena, sebelumnya klub anak Presiden Jokowi sudah mendatangkan sejumlah pemain bintang Lantak Laju.

Adalah top skor sementara Piala Menpora 2021, Assanur ‘Rijal’ Torres.

Kemudian, mantan bintang timnas U-19 asal Simpang Tiga, Pidie, Miftahul Hamdi, Asep Budi, Eriyanto, Ganjar Mukti, dan playmaker asal Ternate, Zamrony.

Kini, kolaborasi Ferry Komul, Rijal Torres, dan Zamrony ditunggu publik Solo.

Ya, mereka sudah membuktikan ketika sukses mengantarkan Persiraja Banda Aceh promosi ke Liga 1 pada musim 2020.

Bukan rahasia lagi, keberadaan punggawa Persiraja itu didatangkan langsung setelah mendapat rekomendasi sang arsitek, Eko Pujianto.

Seperti diketahui, Eko Pujianto merupakan salah satu bintang timnas yang pernah menimba ilmu di Italia bersama program Primavera.

Kala itu, dia dikirim bersama Kurniawan ‘Kurus’ Dwi Yulianto, Kurnia Sandi, Gusnaidi Adang, Ilham Romadona, Bima Sakti, Yeyen Tumena, Uston Nawawi, Charis Yulianto, dan Indrianto Nugroho.

Eko Pujianto didatangkan Persis Solo langsung dari Bali United FC.

Kali ini, dia diberikan target untuk meloloskan tim kebanggaan Pasoepati itu ke Liga 1 musim 2019.

Kecuali itu, Ferry Komul juga akan bereuni dengan mantan pemain Aceh United asal Bireuen, Zikri Akbar.

Setelah dua musim membela Persita Tangerang, akhirnya Zikri Akbar berlabuh di Persis Solo.

Sebenarnya, Ferry Komul awalnya dikaitkan dengan klub milik Rafi Ahmad, RANS Cilegon FC.

Saat itu, keberadaan pemain yang bisa bermain di posisi mana pun karena sudah ditelepon langsung oleh manajer RANS Cilegon FC, Hamka Hamzah.

Bukan rahasia lagi, kalau Hamka sudah mengetahui kemampuan dari rekannya saat di Persija dulu, Ferry Komul.

Terlebih, pelatih RANS Cilegon FC, Bambang Nurdiansyah juga faham dengan kemampuan yang dipunyai Komul.

Ya, Komul pernah bekerja sama ketika Bambang Nurdiansyah melatih PSAP Sigli saat di kompetisi divisi utama.

Ketika Serambinews.com meminta kepada Ferry Komul untuk mengirimkan foto terbaru selama latihan.

Namun, karena masih baru bergabung, dirinya segan meminta foto kepada media official.

"Belum ada foto, masih baru bergabung, belum berani minta foto," terang Komul sambil tertawa.(*)

Baca juga: VIDEO - Nasib Pria Viral Sirkus di Atas Motor, Dapat Hadiah Motor & Jadi Duta Keselamatan Berkendara

Baca juga: VIDEO RSUD dr Fauziah Bireuen Renovasi Besar-besaran, Tabalkan Nama Lokasi Wisata dan Bersejarah

Baca juga: VIDEO Basarnas Aceh Evakuasi Warga Rusia ABK Kapal Tangker MT Hulda Mearsk di Selat Benggala

Baca juga: VIDEO Hotman Paris Cari Anak Kru KRI Nanggala 402, Ingin Bantu Biaya Pendidikan