Berita Aceh Timur

Kakankemenag Aceh Timur Isi Tausiyah Soal Kualitas Ibadah, Iman dan Ilmu

Setiap bertambahnya ilmu seorang muslim diharapkan dapat mendekatkan dirinya kepada Allah SWT melalui ibadah.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Aceh Timur, H Salman SPd MAg, isi tausiyah singkat bakda shalat zhuhur di Masjid Agung Darussalihin, Selasa (27/4/20219). 

Laporan Seni Hendri| Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Salah satu yang membuat meningkatnya kualitas ibadah seorang muslim yaitu tergantung dengan kadar iman dan ilmu yang dimilikinya.

"Dengan ilmu dan iman yang dimiliki seseorang muslim akan membuat derajatnya naik di sisi Allah SWT," ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Aceh Timur, H Salman SPd MAg, dalam tausiyah singkat bakda shalat zhuhur di Masjid Agung Darussalihin, Selasa (27/4/20219).

Dalam tausiyahnya, H Salman, mengatakan, setiap bertambahnya ilmu seorang muslim diharapkan dapat mendekatkan dirinya kepada Allah SWT melalui ibadah.

Karena pada hakekatnya setiap ilmu mengajarkan dan membawa seorang muslim itu agar lebih dekat kepada Allah SWT.

"Barang siapa bertambahnya ilmu tapi tidak bertambah petunjuk baginya, maka dia tidak akan dekat dengan Allah, tapi malah bertambah jauh," ungkap H Salman, mengutip dari kitab Tanwirul Anwar.

Karena itu, ungkap H Salman, ia berharap dengan bertambahnya iman dan ilmu diharapkan dapat menguatkan amal kepada Allah SWT.

"Setiap bertambahnya ilmu itu harus mampu mengantarkan kita lebih dekat kepada Allah," pesan H Salman.

Baca juga: VIDEO Eks Sekum FPI Munarman Ditangkap Densus 88, Diduga Hasut Orang Lain Lakukan Aksi Terorisme

Baca juga: Mata Munarman Ditutup dan Tangan Diborgol, Digiring ke dalam Rutan Polda Metro Jaya

Baca juga: Pakar Kapal Selam Australia Bingung, Bagaimana Indonesia Angkat KRI Nanggala-402 dari Dasar Laut

Baca juga: Polisi Sita Petasan Senilai Rp 200 Juta di Bener Meriah

Ia juga mengingatkan kaum muslimin tidak melewatkan waktu shalat magrib usai buka bersama di cafe-cafe, karena ini bertentangan dengan ajaran Islam.

"Saya tidak sanggup melihatnya buka bersama tapi melalaikan waktu shalat. Puasa 12 jam sanggup, tapi shalat magrib 10 menit diabaikan, ini tidak benar," ungkap Salman.

Karena itu, H Salman, berpesan kepada semua kaum muslimin, agar tidak melupakan shalat, karena shalat cara efektif untuk menghubungkan diri kepada Allah SWT.

"Marilah kita tingkatkan ibadah untuk mencari Ridha Allah SWT. Semoga ibadah kita semakin lebih bagus dengan ilmu yang kita miliki, semoga kita semua mendapatkan surga Allah SWT," tutup H Salman.

Kasubag Tu Kemenag Aceh Timur, H Akly SAg, mengatakan setiap usai shalat Zhuhur jajaran Kemenag Aceh Timur, mengisi tausiyah singkat di masjid Agung.

Kegiatan ini katanya, sudah tiga tahun berjalan kerjasama dengan Masjid Agung Darussalihin Idi Rayeuk.

penceramah diisi oleh, Kepala Kemenag, dan pegawai Kemenag, penyuluh agama, tokoh agama, para pejabat.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved