Munarman Diduga Terlibat Jaringan JAD di Tiga Daerah, Klaim Tak Tahu Seminar di Makassar Baiat ISIS
Menurut Kombes Ahmad Ramadhan, diduga kuat Munarman terlibat dalam jaringan terorisme di tiga daerah.
Munarman masih mengenakan pakaian yang sama seperti saat penangkapan.
Namun, ketika sampai di Polda Metro Jaya, Munarman digiring ke dalam rutan dengan mata tertutup kain hitam.
Munarman diapit oleh dua personel polisi. Kedua tangan Munarman diborgol ke belakang.
Sebelumnya, Munarman dijemput paksa dari kediamannya di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan.
Dari video yang diterima TribunJakarta.com, Munarman sempat mengelak saat hendak ditangkap.
"Ini tidak sesuai hukum. Ini harusnya...," kata Munarman.
Belum sempat melanjutkan perkataannya, sejumlah anggota polisi yang memegangi kedua tangan Munarman langsung memaksanya untuk terus berjalan.
"Sudah pak nanti saja," kata salah satu anggota polisi.
Munarman kemudian kembali berbicara bahwa ia ingin memakai sandal terlebih dulu.
"Saya pakai sandal, saya pakai sandal," ujar dia.
"Sudah jalan, tidak usah. Kamu ini!" timpal polisi.
Setelahnya, polisi langsung menggiringnya masuk ke sebuah mobil yang terparkir di depan kediaman Munarman.
Baca juga: VIDEO Eks Sekum FPI Munarman Ditangkap Densus 88, Diduga Hasut Orang Lain Lakukan Aksi Terorisme
Baca juga: Mata Munarman Ditutup dan Tangan Diborgol, Digiring ke dalam Rutan Polda Metro Jaya
Klaim Tak Tahu Seminar di Makassar adalah Baiat ISIS

Kabar penangkapan mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Selasa (27/4/2021), mencengangkan publik.
Pasalnya, Munarman dituduh berbaiat kepada ISIS dalam seminar di Makassar, Januari 2015 silam.