Breaking News

Internasional

Pangeran Mohammed bin Salman Sampaikan Pencapaian Visi 2030, Langkah Besar Sudah Mulai Terlihat

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman yang juga Wakil Perdana Menteri dan Ketua Dewan Urusan Ekonomi dan Pembangunan menyampaikan pencapaian Vi

Editor: M Nur Pakar
Foto: Saudi Press Agency
Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bis Salman sampaikan pencapaian Visi 2030 di Riyadh, Arab Saudi, Senin (26/4/2021). 

Dewan juga meninjau pencapaian terkait pelestarian, keberlanjutan, dan perlindungan lingkungan, termasuk pembentukan tujuh cagar alam Kerajaan pada 2018 dan 2019.

Dalam rangka melestarikan berbagai spesies tumbuhan dan hewan, menjadi reservoir genealogis kontemporer.

Serta mencapai tonggak global dalam produksi air desalinasi (pemurnian air laut).

Kerajaan menduduki puncak produksi global desalinasi air garam dengan kapasitas produksi tertinggi dicapai oleh Saline Water Conversion Corporation (SWCC), yang mencapai 5,9 juta m3 per hari pada tahun 2020.

Penggantian teknologi termal dan perluasan penggunaan lingkungan Teknologi ramah lingkungan berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dioksida sebesar 28 juta ton per tahun.

Dewan meninjau inisiatif yang bertujuan untuk membangun lingkungan yang mendukung potensi bisnis dan memperluas basis ekonomi.

Disebutkan pula bahwa aset Reksa Dana Publik meningkat dua kali lipat menjadi sekitar SR1,5 triliun pada tahun 2020, setelah tidak melebihi SR570 miliar riyal pada tahun 2015.

Perlu dicatat bahwa laju aliran investasi asing internasional mengalami penurunan sebesar 58 persen sejak 2015.

Sedangkan arus masuk investasi asing langsung di Arab Saudi meningkat hingga mencapai SR17,625 miliar, meningkat 331 persen, mengingat sebelumnya adalah SR5,321 miliar sebelum peluncuran Visi 2030.

Inisiatif ini juga termasuk meluncurkan proyek-proyek besar yang berkontribusi pada kesejahteraan rakyat. masyarakat.

Dengan menyediakan lapangan kerja dan menarik investasi internasional, yang terpenting di antaranya adalah: NEOM, Qiddiya, proyek Laut Merah, dan lain-lain.

Dewan meninjau pencapaian terkait perkembangan sektor keuangan, di antaranya Bursa Efek Saudi (Tadawul) bergabung dengan indeks pasar berkembang MSCI dan Dow Jones dari Standard & Poor.

Sehingga, memudahkan investor asing untuk berinvestasi di Kerajaan Arab Saudi. , karena nilai kepemilikan mereka di pasar meningkat 195,9 persen menjadi SR208,3 miliar pada akhir tahun 2020.

Dengan tingkat kepemilikan 12,8 persen dari total nilai saham.

Selain itu, Fintech Saudi Center didirikan dengan tujuan membuka layanan keuangan untuk jenis entitas baru di bidang teknologi keuangan.

Baca juga: Arab Saudi Tetapkan Persyaratan Ibadah Umrah dan Shalat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved