Berita Aceh Tenggara
Personel TNI Tempuh Jarak 3 Km untuk Padamkan Kebakaran Lahan, Titik Api Terpantau Citra Satelit
Tujuan para personel TNI tersebut hanya satu yakni melokalisir dan memadamkan kebakaran lahan supaya tidak membesar dan merambat ke wilayah lain.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Saifullah
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE – Teriknya matahari tidak menyurutkan semangat personel TNI dari jajaran Koramil 01/ Lawe Sigala gala, Aceh Tenggara.
Di bawah panasnya cuaca, para prajurit tetap semangat menempuh jarak 3 Kilometer (Km) menuju ke lokasi terpantaunya titik api di lahan milik warga di Desa Lawe Desky 1, Kecamatan Babul Makmur, Aceh Tenggara, Senin (26/4/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.
Tujuan para personel TNI tersebut hanya satu yakni melokalisir dan memadamkan kebakaran lahan supaya tidak membesar dan merambat ke wilayah lain.
Dandim 0108/Agara, Letkol Inf Robbi Firdaus, didampingi Danramil 01/Lawe Sigala gala, Kapten Inf Risman Batubara, dalam rilisnya kepada Serambinews.com, Selasa (27/4/2021), mengatakan, pihaknya menerima informasi kebakaran lahan yang terdekteksi melalui citra Satelit milik Lapan pada jarak 3 Kilometer dari Koramil.
Informasi kebakaran ini berawal dari piket Koramil melaporkan dari hasil pantauan satelit terdeteksi titik api atau Hotspot.
Baca juga: Guru dan Siswa MTsN 1 Nagan Raya Shalat Ghaib untuk 53 Patriot KRI Nanggala-402
Baca juga: Seorang Pimpinan Cabang Bank Dilaporkan ke Polisi Diduga Lecehkan Bawahan: Ngaku Khilaf
Baca juga: Kisruh Rumah Tangga, Sule Beri Klarifikasi Sebut Nathalie Holscher Masih Labil dan Emosian
Kemudian beberapa personel langsung bergerak menuju ke lokasi untuk memastikan kebakaran di daerah tersebut.
Menurut Danramil Kapten Inf Risman, kebakaran terjadi di lahan milik warga dan diduga ada unsur kesengajaan membakar sampah tongkol jagung hasil panen.
Pembakaran tersebut membuat api merambat cepat, karena kondisi tongkol jagung yang kering dan banyak berserakan.
“Terlebih lagi, kondisi cuaca juga sedang memasuki musim kemarau,” jelas Danramil Lawe Sigala-gala.
Lebih lanjut, Danramil mengungkapkan, para Babinsa dibantu warga setempat melakukan pemadaman api agar tidak menyebar ke hutan yang bersebelahan dengan lahan perkebunan warga.
Baca juga: India Kerahkan Tentara Bantu Rumah Sakit, Kewalahan Tangani Lonjakan Covid-19
Baca juga: Kajian Ilmu Falak, Puasa akan Genap 30 Hari, Idul Fitri 1442 H Jatuh Pada 13 Mei 2021
Baca juga: Begini Reaksi Ustadz Zacky Mirza saat Tahu Ayus dan Nissa Sabyan Eksis Lagi di Panggung
“Saat ini, api sudah dapat dipadamkan. Para Babinsa bersama warga sempat menunggu di lokasi untuk memastikan bahwa api benar-benar sudah padam,” urai Kapten Risman.
“Karena api yang membakar tumpukan tongkol jagung yang sudah kering, dikhawatirkan masih menyimpan bara api hingga berpotensi menimbulkan kebakaran lanjutan,” terang Danramil.
Lanjut Danramil, pemilik kebun yang memang sengaja membakar sampah tumpukan tongkol jagung sudah dipangil dan diberi peringatan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya.
Pemanggilan itu juga menjadi contoh kepada masyarakat lainnya agar tidak membiasakan membakar lahan sembarangan.