Berita Banda Aceh
Tim SAR Evakuasi Medis ABKTanker Warga Negara Rusia dari Perairan Selat Benggala Aceh
Proses evakuasi medis terhadap korban pun berhasil dilakukan, sehingga dengan demikian Operasi SAR dinyatakan selesai.
Penulis: Misran Asri | Editor: Ibrahim Aji
Proses evakuasi medis terhadap korban pun berhasil dilakukan, sehingga dengan demikian Operasi SAR dinyatakan selesai.
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) mengevakuasi seorang anak buah kapal (ABK) Alexander Melnik (31), dari kapal tanker MT Hulda Mearsk berbendera Denmark, Selasa (27/4/2021) siang.
Proses evakuasi ABK Tanker tersebut menerapkan protokol kesehatan.
Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia yang mengalami sakit parah di bagian perut tersebut dievakuasi medis dari Perairan Selat Benggala Aceh menggunakan dua unit Rigid Inflatable Boat (RIB).
Kepala Kantor SAR Banda Aceh, Budiono SE MM mengatakan, dalam evakuasi medis terhadap ABK kapal tanker MT Hulda Mearsk rute Port Klang Malaysia menuju Terusan Zues itu, di samping melibatkan Tim SAR, proses evakuasi juga melibatkan unsur terkait lainnya, di antaranya KKP Malahayati.
Lalu dari Lanal Sabang, Imigrasi, Syahbandar Malahayati, Bea Cukai dan agen kapal.
Baca juga: Pakar Kapal Selam Australia Bingung, Bagaimana Indonesia Angkat KRI Nanggala-402 dari Dasar Laut
Baca juga: Polisi Sita Petasan Senilai Rp 200 Juta di Bener Meriah
"Pada Senin, 26 April 2021, sekitar pukul 20.00 WIB, Basarnas Banda Aceh menerima informasi dari Kapten Kapal Mr Valery Basov via email yang menerangkan tentang adanya satu orang crew Kapal MT Hulda Mearsk yang sakit dan membutuhkan evakuasi medis," terang Budiono.
Lalu, keesokan harinya atau tadi pagi, Selasa (27/4/2021) sekitar pukul 07.20 WIB, Tim Rescue Basarnas Banda Aceh beserta unsur lainnya bergerak menuju titik evakuasi dengan menggunakan dua unit RIB.
"Pukul 09.53 WIB, Tim Rescue tiba di titik evakuasi dan melakukan evakuasi terhadap korban. Lalu pada pukul 10.45 WIB, tim tiba di Dermaga Ulee Lheue. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh, untuk tindakan lebih lanjut," terang Kepala Kantor SAR Banda Aceh ini.
Proses evakuasi medis terhadap korban pun berhasil dilakukan, sehingga dengan demikian Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup serta seluruh unsur yang terlibat kembali ke instansi masing-masing.
"Kami menyampaikan terima kasih atas keberhasilan ini serta atas dukungan semua instansi terkait," pungkas Kepala Kantor SAR Banda Aceh, Budiono SE MM.(*)
Baca juga: Ikhlas Melepas Kepergiannya, Istri Kru KRI Nanggala 402: Terima Kasih Sudah Menjadi Suami Sempurna
Baca juga: Kisah Pilu Kakak-Adik Sakit Lumpuh Menahun, Tinggal Berdua, Dikunjungi Dharma Wanita Nagan Raya
Baca juga: VIDEO Ular Piton Raksasa Pemangsa Kambing Warga Subulussalam Ditangkap di Kebun Sawit