Breaking News

Berita Aceh Tamiang

Ingin Temui Nek Sutinem, Bupati Aceh Tamiang Sengaja ‘Nongkrong’ di Pinggir Jalan Selepas Subuh

Sutinem (81), nenek pemulung yang kedapatan memanjat kontainer sampah ditemui Bupati Aceh Tamiang, Mursil.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Bupati Aceh Tamiang, Mursil saat menemui Sutinem yang tengah istirahat usai mengumpulkan sampah. Sejumlah bantuan diberikannya agar Sutinem tidak lagi jadi pemulung dan memiliki waktu luang untuk beribadah di rumah. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Sutinem (81), nenek pemulung yang kedapatan memanjat kontainer sampah ditemui Bupati Aceh Tamiang, Mursil.

Pertemuan ini berlangsung di pagi buta saat Sutinem sedang menjalankan rutinitasnya berkeliling Kompleks Perkantoran Pemkab Aceh Tamiang,kemarin.

Bupati Aceh Tamiang, Mursil mengungkapkan, dia sejak lama memantau aktivitas Sutinem dan sudah beberapa kali meminta petugas pengamanan tertutup (pamtup) menelusuri identitasnya.

“Tapi mungkin karena takut (didatangi pamtup), ibu itu pergi, menjauh, cari sampahnya gak berani dekat (kantor bupati) lagi,” kata Mursil, Rabu (28/4/2021).

Mursil mengakui, sosok Sutinem menarik perhatiannya karena selalu terlihat mencari sampah dalam keadaan bersih.

Baca juga: Salut! Nenek Ini Rela Panjat Kontainer Sampah Setiap Hari untuk Bertahan Hidup Ketimbang Mengemis

Baca juga: Aduh! Bertambah Tiga Lagi Warga Lhokseumawe Terpapar Virus Corona, Begini Rilis Data Dinkes

Baca juga: 51 Rohingya di Lhokseumawe Kembali Dipindahkan ke Sumut, Ini Jadwal Keberangkatan Mereka

Kondisi Sutinem yang sudah uzur semakin membuatnya penasaran untuk bertemu langsung.

“Pakaiannya bersih, tidak ada kesan kumuh. Dan yang paling penting, dia mengawali aktivitasnya selepas subuh, ini menandakan beliau pekerja keras,” puji Mursil.

Dibutuhkan sedikit perjuangan bagi Mursil untuk menemui nenek yang bulan depan akan berusia 82 tahun itu.

Mursil harus ‘menabrak’ protokoler agar bisa menemui Sutinem di seputaran Kompleks Perkantoran Pemkab Aceh Tamiang, bila tidak ingin kehilangan sosok nenek pekerja keras itu.

Tanpa harus menunggu kedatangan sopir dan petugas pamtup, selepas subuh Mursil berangkat sendiri dari pendopo menuju kantor bupati.

Baca juga: Dugaan Korupsi Dana Desa di Nagan Raya, Jaksa Tetapkan 3 Mantan Aparatur Gampong Jadi Tersangka

Baca juga: Karim Benzema Selevel dengan Raul Gonzalez, Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions

Baca juga: Satu Oknum Polisi Tepergok Punya Aplikasi Game Higgs Domino di Ponsel, Terungkap Saat Razia Dadakan

Dalam keremangan pagi itu, dia sempat tidak melihat sosok Sutinem, sehingga harus menunggu beberapa saat di pinggir jalan yang memisahkan Kantor Bupati dan DPRK Aceh Tamiang.

Menurut Mursil, Sutinem kerap beristirahat di atas titi jalan tersebut bila sudah selesai mengumpulkan sampahnya.

Dan benar, tak lama kemudian Sutinem muncul dengan membawa empat kantung plastik berisi penuh sampah.

Pertemuan yang sudah lama dinanti ini pun langsung dimanfaatkan Mursil untuk mendalami asal-usul Sutinem.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved