Kisah Tragis Gegara Positif Corona di India, Suami Penggal Istri Hingga Mayat Jatuh karena Kepenuhan
Kondisi ini pun membuat negara berpenduduk kedua terbanyak di dunia setelah China ini pun menjadi kacau balau.
Dalam kasus lain di Kerala, India Selatan, seorang sopir bus memukuli seorang pekerja sampai mati karena tidak memakai masker.
Video itu menunjukkan korban terbaring tak bergerak di genangan darah.
Sementara itu, sebuah video yang diunggah di media sosial akhir pekan lalu menunjukkan ambulans menjatuhkan tubuh seorang pasien Covid-19 saat dalam perjalanan ke lokasi kremasi.
Sebuah ambulans yang terlihat bobrok mengangkut jenazah pasien Covid-19.
Tapi, keluarganya terkejut mengetahui bahwa tubuh orang yang dicintai telah jatuh dari ambulans itu.
Tidak jelas berapa lama jenazah pasien yang meninggal akibat ambulans saat itu.
Keluarganya sampai tidak tahu bahwa kerabatnya meninggal di rumah sakit karena kelebihan beban.
"Kami tidak tahu ada kerabat yang meninggal kemarin. Mereka tidak memberi tahu kami," kata seorang pria bernama Prakash Lodhi kepada India Today.
Dalam kasus lain, polisi menuduh seorang pria meninggalkan ibunya di pinggir jalan di Kanpur, negara bagian Uttar Pradesh, setelah dia positif mengidap Covid-19.
Pihak berwenang menemukan kejadian tersebut dari video wanita yang tergeletak di pinggir jalan.
Penduduk setempat membawa wanita itu ke rumah sakit, tetapi dia meninggal tak lama kemudian.
Pada 25 April, Perdana Menteri India Narendra Modi mendesak orang-orang untuk mendapatkan vaksin Covid-19, dengan mengatakan bahwa India sedang mengalami "badai" Covid-19 terburuk di dunia.
India merupakan negara terpadat kedua di dunia dengan 1,4 miliar orang, sejauh ini tercatat 17,31 juta infeksi Covid-19 dan 195.123 kematian.
Khususnya di ibu kota New Delhi, 1.777 orang meninggal dalam periode dari 19 April hingga 24 April, setara dengan satu kematian setiap 5 menit.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul India Kacau Gegara Covid-19, Suami Penggal Istri yang Positif Hingga Jenazah Jatuh Karena Kepenuhan