Breaking News

Idul Fitri 1442 H

Mengapa Shalat Idul Fitri Dilaksanakan Pada Jam 8 Pagi? Ustadz Masrul: Jangan Terlalu Terburu-buru

Umumnya Muslim melaksanakan shalat Idul Fitri pada 1 Syawal pukul 08:00 pagi dan selesai pada pukul 09:00 seusai mendengar khutbah.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Ustadz Masrul Aidi Lc MA 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Umumnya Muslim melaksanakan shalat Idul Fitri pada 1 Syawal pukul 08:00 pagi dan selesai pada pukul 09:00 seusai mendengar khutbah.

Apakah shalat Idul Fitri diwajibkan dilaksanakan pada pukul 08:00 pagi, sebagaimana dilaksanakan oleh umat Muslim pada umumnya?

Menjawab pertanyaan di atas tersebut, Ustadz Masrul Aidi, ketika berkunjung ke Serambinews.com, Senin (19/4/2021) menerangkan shalat Idul Fitri sebenarnya sama pelaksanaannya dengan shalat Dhuha.

Baca juga: Safari Ramadhan ke Beutong Ateuh Nagan Raya, Bupati Serahkan ZIS ke Fakir Miskin, Ini Nominalnya

Batas Shalat Idul Fitri sampai Tergelincir Matahari

Menurut penjelasan Ustadz Masrul Aidi, batas pelaksanaan shalat Idul Fitri adalah sama seperti pelaksanaan shalat Dhuha.

Maknanya mulai dari naik matahari sampai tergelincir matahari, artinya sebelum adzan dzuhur berkumandang.

"Waktu pelaksanaan shalat Idul Fitri sebenarnya sama seperti pelaksanaan shalat Dhuha, mulai dari matahari naik sampai sebelum tergelincir matahari, artinya sebelum berkumandang adzan dzuhur," terangnya.

Baca juga: Simak, Hukum Berjualan dan Buka Warung Makanan di Siang Hari pada Bulan Puasa Ramadhan

Shalat Idul Fitri Rasulullah dan Para Sahabat

Pada kesempatan berkunjung ke kantor Harian Serambi Indonesia, Ustadz Masrul juga memberikan gambaran pelaksanaan shalat Idul Fitri zaman Rasulullah dan sahabat.

Menurutnya pagi hari 1 Syawal pada masa lalu diisi dengan aktivitas menyalurkan zakat fitrah kepada para mustahik. 

"Merujuk pada zaman Rasulullah SAW dan para sahabat, mereka tidak shalat pada jam delapan pagi. Karena pagi hari raya itu diisi dengan aktivitas untuk menyalurkan zakat fitrah kepada para mustahik.

"Mereka baru mengerjakan Idul Fitri pada jam 09:00 sampai 09:30," ulasnya. 

Baca juga: Akhlak Mulia Penyebab Terbanyak Kedua Masuk Surga, Simak Penjelasan Ustadz Masrul Aidi

Mengkritisi Terburu-buru melaksanakan Shalat Idul Fitri

Pimpinan Ponpes Babul Maghfirah ini pula mengatakan, mengkritisi pelaksanaan shalat Idul Adha dilakukan pada pukul 08:00 pagi. 

Karena pada jam tersebut, jamaah terlalu terburu-buru untuk pergi ke masjid. 

"Kita juga sebenarnya mengkritisi, mengapa pelaksanaan shalat itu dilakukan pada jam 08:00 sedangkan banyak jamaah belum siap. 

Seperti ada keluarga yang hanya memiliki satu kamar mandi yang digunakan oleh seluruh anggota rumah. 

Atau ada keluarga yang tidak memiliki kendaraan dan terpaksa melakukan perjalanan cukup lama karena jarak jauh," katanya. 

Pada kesempatan itu pula, Ustadz lulusan Mesir ini berharap agar masyarakat atau panitia Masjid agar tidak terlalu buru-buru.

"Kita berharap pada panitia pelaksaan shalat Idul Fitri agar tidak terlalu terburu-buru, apa yang kita kejar dari cepatnya pelaksanaan shalat. 

"Kita berharap dengan adanya kelapangan waktu Idul Fitri, masyarakat bisa menyalurkan zakat fitrah pada pagi hari langsung berinteraksi antara muzakki dengan mustahik sehingga tercerminkanlah Islam yang melakukan silahturahmi pada pagi hari raya, berbagi kebahagiaan dengan menyediakan kebutuhan makanan pokok kepada fakir miskin," tutupnya. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

TERKAIT

Baca juga: BERITA POPULER - Jadwal Cair THR, Biduan Dangdut Rudapaksa Remaja hingga Pemuda Nikahi PNS 53 Tahun

Baca juga: BERITA POPULER - Main 2X Sebelum Imsak, Joget Bareng, Persiraja, Hingga Bocah Aceh Utara disekap

Baca juga: BERITA POPULER- Satu Keluarga Jadi Bandar Sabu, Pasangan Selingkuh Berzina Hingga Kisah Polisi Turki

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved