Idul Fitri 1442 H
Niat Shalat Idul Fitri, Shalat Setahun Sekali Sah Berjamaah dan Sah Sendirian di Rumah
Menurut Ustadz Masrul Aidi ketika berkunjung ke kantor Harian Serambi Indonesia, Senin (19/4/2021) jika melakukan shalat Idul Fitri berjamaah.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Seusai melakukan ibadah puasa selama satu bulan penuh, maka ibadah yang ditunggu-tunggu adalah melakukan shalat Idul Fitri.
Shalat Idul Fitri merupakan shalat Sunnah yang dianjurkan dilakukan secara berjamaah, namun tetap sah jika dilakukan sendirian di rumah.
Menurut Ustadz Masrul Aidi ketika berkunjung ke kantor Harian Serambi Indonesia, Senin (19/4/2021) jika melakukan shalat Idul Fitri berjamaah maka akan mendapatkan keutamaan 27 derajat.
Namun, apabila dilakukan shalat sendirian di rumah juga diperbolehkan, namun tidak mendapatkan keutamaan berjamaah.
"Shalat Idul Fitri masuk dalam kategori sunnat, pelaksanaannya secara berjamaah, shalat sendiri sendiri juga sah," katanya.
"Bila melakukan secara berjamaah maka akan mendapatkan pahala 27 derajat," tambahnya.
Baca juga: Anggota DPRK Duga 30% Penerima Santunan Ramadhan tak Tepat Sasaran, BMK: Prioritas Janda Miskin
Baca juga: Simak, Hukum Berjualan dan Buka Warung Makanan di Siang Hari pada Bulan Puasa Ramadhan
Niat Shalat Idul Fitri
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
(usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa)
Artinya:
Saya niat sholat sunnah idul fitri dua raka’at sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى
(usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini imaaman lillaahi ta’aalaa)
Artinya:
Saya niat sholat sunnah idul fitri dua raka’at sebagai imam karena Allah Ta’ala.
Baca juga: 7 Keutamaan Membaca Alquran di Bulan Ramadhan, Simak Tips Khatam dalam Waktu 1 Bulan
Tata Cara Pelaksanaan Shalat Idul Fitri
Sebelum shalat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
Shalat dimulai dengan menyeru "ash-shalata jami'ah" tanpa azan dan iqomat.
Memulai dengan niat Shalat Idul Fitri "Ushalli sunnatan ai idi fitri rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an imaman/ma'muman lillahi ta'ala"
Artinya: Aku berniat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala.
Membaca takbiratul ihram "Allahu Akbar" sambil mengangkat kedua tangan.
Membaca doa iftitah
Membaca takbir sebanyak tujuh kali (diluar takbiratul ikram) dan diantara tiap takbir dianjurkan membaca,"Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar"
Baca juga: Nuzulul Quran, Ini Penjelasan Ulama Peringatan Peristiwa 17 Ramadhan, Turunnya Al Quran Pertama Kali
Membaca Surah Al Fatihah, diteruskan membaca surah pendek dari Al Quran.
Ruku', sujud, duduk di antara dua sujud, dan diteruskan hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.
Pada rakaat kedua sebelum membaca Al Fatihah, disunnahkan takbir "Allahu Akbar" sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan diluar takbir saat berdiri (takbir qiyam) dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca, "Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar"
Membaca Surah Al Fatihah diteruskan membaca surah yang pendek dari Al Quran.
Ruku', sujud, dan seterusnya hingga salam. Setelah salam, disunnahkan mendengar khutbah Idul Fitri. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Baca juga: BERITA POPULER - Jadwal Cair THR, Biduan Dangdut Rudapaksa Remaja hingga Pemuda Nikahi PNS 53 Tahun
Baca juga: BERITA POPULER - Main 2X Sebelum Imsak, Joget Bareng, Persiraja, Hingga Bocah Aceh Utara disekap
Baca juga: BERITA POPULER - Dokter Berfantasi dengan Organ Intim Pasien hingga Oknum Anggota DPRD Selingkuh