TNI-Polri Serbu Markas Lekagak Telenggen, 9 Anggota KKB Tewas Dalam Baku Tembak di Distrik Gome

Dia menerangkan penindakan polisi tersebut merupakan bagian dari operasi penyergapan aparat TNI-Polri di Markas KKB Olenski.

Editor: Faisal Zamzami
Foto Facebook
Anggota KKB pimpinan Lamek Taplo disebut terlibat dalam penyerangan anggota TNI di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (20/10/2020) 

SERAMBINEWS.COM - - Kontak tembak antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggen di Markas Olenski, Kampung Makki, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, pada Selasa (27/4/2021) mengakibatkan korban, baik dari aparat keamanan maupun KKB.

Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Pol Iqbal Alqudussy mengklaim kesembilan anggota komplotan tersebut tewas dalam kontak tembak.

Dia menerangkan penindakan polisi tersebut merupakan bagian dari operasi penyergapan aparat TNI-Polri di Markas KKB Olenski.

"Mengakibatkan korban dari KKB sebanyak 9 orang," kata Iqbal dalam keterangan video, Rabu (28/4).

Termonitor di alat Satgas Nemangkawi ada sembilan orang KKB yang tertembak, dan tiga anggota brimob yang juga tertembak dalam kontak tembak tersebut.

Satu dari anggota brimob yang tertembak itu, gugur.

"Benar, Selasa (27/4/2021) aparat TNI-Polri melaksanakan penindakan sekaligus penegakan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tepatnya di Markas Olenski di Kampung Makki, Distrik Gome, Kabupaten Puncak," kata Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol M.Iqbal Al Qudussy melalui keterangan tertulis yang diterima Tribun-Papua di Jayapura, Rabu (28/4/2021).

Menurut dia, penindakan dan penegakan hukum di Markas Olenski ini berawal dari pengejaran aparat TNI-Polri terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata yang membuat teror di Beoga dan termonitor mereka lari ke wilayah Olenski.

Oleh karena itu aparat TNI-Polri langsung melakukan penyerbuan ke markas tersebut, sehingga terjadi kontak tembak antara TNI-Polri dengan KKB, sehingga mengakibatkan korban dari KKB maupun anggota brimob.

"Anggota KKB yang kena tembak dan termonitor di alat kami ada sembilan orang," katanya.

Kemudian, kata dia, dipihak aparat ada tiga orang.

Tiga anggota Brimob yang tertembak yakni Ipda Anton Tonapa, terkena pada bagian punggung atas, Bripka M.

Syaifudin, terkena pada bagian perut dan Bharada I Komang tewas terkena tembakan.

Setelah kontak tembak, kata Iqbal, KKB diperkirakan mundur sekitar 1,6 kilo meter.

TNI-Polri tetap berkomitmen menyelesaikan kasus-kasus kekerasan yang dilakukan oleh KKB.

"Kami akan terus mengejar sekaligus menangkap sesuai dengan arahan bapak Presiden bahwa tidak ada tempat bagi kriminal bersenjata seperti KKB ini baik di wilayah Papua maupun di wilayah lain diseluruh pelosok tanah air," tambah dia.

Iqbal menerangkan pengejaran dilakukan usai KKB melakukan sejumlah serangan di wilayah Ilaga dalam beberapa waktu terakhir.

Kata dia, komplotan bersenjata itu melarikan diri ke sekitar Kampung Makki.

"Setelah kontak tembak, diperkirakan mereka lari kocar-kacir, mereka mundur sekitar 1,6 km," terang Iqbal.

Dia pun menegaskan aparat bakal terus memburu anggota KKB yang selama ini melancarkan aksi penyerangan di wilayah-wilayah Papua.

Hal itu, menurut Iqbal, sesuai arahan Presiden Joko Widodo pascapenembakan Kepala Badan Intelijen Negara (Kabinda) Papua I Gusti Putu Danny beberapa waktu lalu.

"Kami akan terus mengejar sekaligus menangkap. Sesuai dengan arahan bapak Presiden bahwa tidak ada tempat bagi kriminal bersenjata seperti KKB ini di wilayah Papua ataupun di wilayah lain," tambah dia.


Kontak senjata antaraKKB dan TNI - Polri kembali terjadi di Kampung Mauberi, Puncak, Papua, Selasa (27/4/2021), satu anggota Brimob gugur dan dua anggota lainnya mengalami luka-luka
Kontak senjata antaraKKB dan TNI - Polri kembali terjadi di Kampung Mauberi, Puncak, Papua, Selasa (27/4/2021), satu anggota Brimob gugur dan dua anggota lainnya mengalami luka-luka (Tangkap Layar KompasTV)

Diberitakan sebelumnya, kontak senjata terjadi antara KKB dan anggota Brimob di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (27/4/2021) pagi.

Kejadian itu menyebabkan seorang anggota Brimob, Bharada Komang gugur dan dua rekannya mengalami luka tembak.

"Iya ada kontak tembak tadi pagi di Ilaga. Tiga orang korban, satu meninggal Bharada Komang.

Semua korban sudah dievakuasi ke Timika," ujar Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri, di Jayapura, Selasa.

Kawasan Ilaga di Kabupaten Puncak, Papua memanas dalam beberapa hari terakhir.

Setidaknya ada empat peristiwa penembakan yang didalangi Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM)--atau biasa disebut pemerintah dengan KKB--sejak awal April.

Kelompok sipil bersenjata itu juga disebut turut membakar gedung sekolah.

Komplotan pimpinan Lekagak Telenggen   bahkan menembak mati Kepala BIN Daerah Papua, Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha dalam baku tembak di Beoga.

Kepala BIN Papua Ditembak KKB

Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya.
Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya. (Istimewa)

Sebelumnya, Kepala BIN Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha Karya gugur setelah terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Minggu 25 April 2021, sekitar 15.50 WIT.

Ia terlibat dalam tembak-menembak saat dihadang KKB.

Penghadangan ini terjadi ketika iring-iringan Satgas BIN dan Satgas TNI-Polri tengah melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet.

Di tengah perjalanan, tiba-tiba KKB melakukan penghadangan dan kontak tembak keduanya tak terelakan.

Kabinda yang terlibat dalam aksi tembak-menembak pun gugur.

Panglima Kodam XVII/Cendrawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono mengatakan, pelaku diduga anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

"Dari laporan yang saya terima pelaku penembakan terhadap korban berasal dari kelompok Lekagak Telenggen," katanya.

Setelah peristiwa tersebut, jenazah Kabinda Papua dibawa ke Puskesmas Beoga.

Jenazah Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha berhasil dievakuasi ke Kabupaten Mimika, Senin (26/4/2021).

Jenazah Gusti Putu sebelumnya sulit dievakuasi dari Beoga, Kabupaten Puncak, karena masalah cuaca.

Asisten Operasi Kasdam XVII/Cenderawasih Kolonel Surya mengatakan, jenazah berhasil dievakuasi dari Beoga ke Mimika menggunakan helikopter Caracal.

Saat ini jenazah disemayamkan di Batalyon 754/Eme Neme Kangasi di Mimika.

"Jenazah saat ini sudah di Timika dan akan dilepas oleh Bupati Mimika mewakili gubernur, kemudian diberangkatkan ke Jakarta siang ini," ujarnya di Jayapura, Senin (26/4/2021).

Surya menjelaskan, hingga kini pemerintah dan TNI-Polri masih fokus pada rencana pemakaman jenazah Gusti Putu.

Mengenai pengejaran pelaku penembakan, hal tersebut akan dibahas.  

"Belum, nanti akan dilakukan rapat lanjutan terkait antar aparat," kata Surya. ( Tribunnews/ Kompas.com)

Baca juga: Lowongan Kerja Bappenas sebagai Tenaga Ahli, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Baca juga: Konflik Agraria Meningkat, Mahasiswa Desak DPRA Segera Sahkan Qanun Pertanahan

Baca juga: Fakta Ayah Rudapaksa Anak Kandung di NTT, Lahirkan Bayi Kembar hingga Meninggal Terlilit Tali Pusar

Sebagian artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kontak Tembak dengan TNI-Polri di Distrik Gome, 9 Anggota KKB Tertembak

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved