Berita Lhokseumawe
30 Napi di LP Lhokseumawe Sudah Jadi Hafiz, Hafal Sampai Lima Juz Alquran
"Tapi seiring waktu berjalan, semakin banyak napi yang kita nilai memiliki potensi. Sehingga kini totalnya sudah mencapai 30 orang. Mereka mayoritas
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
"Tapi seiring waktu berjalan, semakin banyak napi yang kita nilai memiliki potensi. Sehingga kini totalnya sudah mencapai 30 orang. Mereka mayoritasnya napi perkara narkoba," katanya.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sebanyak 30 narapidana (Napi) di Lembaga Permasyarakatan (LP) Klas II Lhokseumawe, sudah menjadi hafiz yang mampu menghafal Alquran mulai satu juz sampai lima juz.
Mayoritas mereka adalah napi perkara narkoba.
Bagi para napi yang telah mampu memlnghafal beberapa juz Alquran, sempat tampil pada kegiatan peringatan Nuzulul Quran yang dipusatkan di halaman LP tersebut, Rabu (28/4/2021) malam.
Kepala LP Klas II Lhokseumawe, Nawawi, menjelaskan, program mencetak hafiz dari napi sudah mulai dilakukan sejak dirinya bertugas di LP tersebut, yakni mulai tahun 2017.
Sedangkan perekrutan calon hafiz, dimulai dengan kegiatan rutin pengajian.
Bila dilihat ada napi yang berpotensi, maka langsung diuji.
Baca juga: Rekaman Bocor ke Publik, Menteri Luar Negeri Iran Bantah Mencalonkan Diri Sebagai Capres
"Kita yang melakukan pengujian langsung," katanya.
Bila ada yang dinilai punya potensi menjadi hafiz, maka langsung memasuki program kegiatan tahfidz.
Diawal-awal program ini dijalankan, yakni tahun 2017, hanya beberapa napi yang direkomendasi mengikuti program tersebut.
"Tapi seiring waktu berjalan, semakin banyak napi yang kita nilai memiliki potensi. Sehingga kini totalnya sudah mencapai 30 orang. Mereka mayoritasnya napi perkara narkoba," katanya.
Bahkan guna memaksimalkan keberhasilan program ini dan tidak mengganggu proses pelajar dan kosentrasi mereka, maka bagi napi yang mengikuti program tahfidz, ditempatkan di satu barak khusus.
"Tidak bergabung dengan napi lainnya," katanya.
Hasilnya sekarang ini, 30 napi yang mengikuti program tersebut sudah mampu menghafal Alquran satu sampai lima Juz.