Internasional

Danau Gurun di Irak Menyusut Secara Misterius dan Terancam Hilang Jadi Daratan

Danau Sawa di selatan Irak pernah menjadi tujuan yang sangat populer bagi wisatawan yang datang dari jauh untuk berkunjung.

Editor: M Nur Pakar
AccuWeather
Dana Sawa di Gurun Irak 

Tetapi misteri yang lebih mendesak yang membingungkan penduduk setempat, mengapa danau itu tampak akan menghilang.

Beberapa berspekulasi, pergeseran lempeng tektonik dari gempa bumi, bersama dengan kekeringan dan pengabaian bertahun-tahun setelah Perang Teluk pada 1990 dan lagi pada 2003.

Telah mengubah daerah itu menjadi kota hantu, menurut Reuters .

Tapi tampaknya, belum ada yang bisa menunjukkan dengan tepat apa sebenarnya yang menyebabkan Danau Sawa menyusut sebanyak yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

"Ada banyak alasan danau mengering, belum ada alasan utama, tetapi ada beberapa alasan terkait dengan perubahan iklim, curah hujan rendah, peningkatan penguapan," ujarnya.

"Pergeseran lempeng tektonik dan beberapa gempa bumi yang dialami oleh wilayah tersebut mungkin juga telah menghancurkan anak sungai utama. memberi makan danau, "kata Qais.

Gempa bumi menandai pergeseran dua atau lebih massa batuan, satu sama lain, bersama dengan retakan dan retakan batuan yang dikenal sebagai patahan, kata Ahli Meteorologi Senior AccuWeather Jim Andrews, yang juga ahli geologi.

Baca juga: Seluas 800 Ha, Danau Anak Laut Dikembangkan Jadi Pusat Pelabuhan Perikanan di Aceh Singkil

"Sesar-sesar ini dapat menjadi jalur bagi air tanah untuk naik dan keluar, berpotensi memberi makan sungai atau danau," ujarnya.

Namun, sesar juga dapat membentuk jalur di mana air di dekat permukaan dikeringkan kembali ke bawah tanah, kata Andrews.

Gempa bumi tertentu dapat mengganggu keseimbangan arus yang menopang danau seperti Sawa.

Bisakah air sebelumnya bisa dipulihkan, Andrews mengatakan skenario seperti itu tidak masuk akal.

"Selain penting, Sawa terletak di gurun yang keras," kata Andrews.

Dia mencatat tingginya penguapan dan curah hujan rendah yang menjadi ciri lingkungan seperti itu.

Bahkan kemungkinan tidak ada sama sekali jika bukan karena mata air yang berhubungan dengan sesar.

Selain itu, Andrews mengatakan perlu diperhatikan, gempa bumi tidak menyebabkan kekeringan karena kekeringan adalah fenomena meteorologi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved