Penemuan Mayat Berlumuran Darah

Terungkap Identitas Mayat Bersimbah Darah di Jalan Line Pipa Aceh Utara, Begini Kronologinya

Warga disekitar Gampong Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, sempat dihebohkan dengan temuan seorang mayat pria yang tewas bersimbah darah

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Seorang pria ditemukam masyarakat dan petugas Polres Lhokseumawe sudah menjadi mayat dengan kondisi berlumuran darah dikepalanya, di pinggir jalan Line Pipa, Gampong Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, pada Kamis (29/4/2021) 

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE – Warga disekitar Gampong Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, sempat dihebohkan dengan temuan seorang mayat pria yang tewas bersimbah darah di kepalanya.

Setelah dilakukan pemeriksaan pihak Polres Lhokseumawe, terungkap indetitas mayat pria itu adalah Yusran (55).

Korban merupakan warga Gampong Panggoi, Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe.

Informasi yang diperoleh Serambinews.com, Jumat (30/4/2021) korban ditemukan masyarakat dan petugas Polres Lhokseumawe dalam kondisi sudah menjadi mayat dengan bersimbah darah serta luka bacok, di Gampong Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur.

Baca juga: BREAKING NEWS - Mayat Berlumuran Darah di Kepala Ditemukan di Jalan Line Pipa Aceh Utara

Kronologis kejadian bermula dari saksi mata Hanif warga Gampong Paloh Igeuh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, sekitar pukul 13.00 WIB sedang berada di rumahnya.

Lalu, Hanif kedatangan tamu dua pria yang diduga sebagai pelaku, yakni Edi (30) dan Wandi (29) merupakan warga Gampong Juli, Kecamatan Juli,  Kabupaten Bireuen.

Menurutnya saat itu, Wandi menjelaskan pada Hanif bahwa mereka berdua terlibat perkelahian dengan korban Yusran secara singkat tanpa menjelaskan akar permasalahan.

Baca juga: Penggali Kubur di India tak Bisa Berpuasa, Saking Banyaknya Mayat Hingga Bekerja 24 Jam

Meski Hanif bertanya apa penyebab mereka berkelahi.

Namun Edi dan Wandi hanya terdiam saja dan langsung melangkah pergi keluar rumah.

Pasca itu, Hanif merasa penasaran dan tidak enak perasaan.

Hingga Hanif menghubungi Kanit Ops I Sat Intelkam Polres Lhokseumawe terkait bahwa adanya perkelahian di lokasi tersebut.

Menindak lanjuti laporan Hanif, maka sekira pukul 17.30 WIB, Kanit Ops I Sat Intelkam Polres Lhokseumawe berkoordinasi dengan Kanit Ops IV Sat Intelkam Polres Lhokseumawe hingga sepakat bergerak menuju lokasi.

Baca juga: Cucu Bunuh Nenek di Aceh Tamiang, Dorong dari Tangga Lantai 2 Lalu Cekik Korban, Ambil Emas dan Uang

Setiba di TKP, ternyata tidak ada lagi aktivitas perkelahian yang dimaksud saksi Hanif dan keadaan hanya sepi tanpa ada orang lain.

Selanjutnya, tim mencoba melakukan pencarian dengan menyisir lokasi setempat untuk mencari keberadaan korban Yusran.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved