Cewek Sedang Sakaratul Maut Dibiarkan hingga Tewas Usai Mabuk Bareng, Temannya Buang Jasad ke Kebun

Kronologi tewasnya DL (25) cewek asal Dusun Boro Utara, Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang terungkap.

Editor: Amirullah
surya/erwin wicaksono
DL (25) cewek asal Dusun Boro Utara, Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang yang tewas setelah mabuk-mabukan. Saat sakaratul maut, dia dibiarkan sampai tewas. 

SERAMBINEWS.COM -  Seroang wanita sekarat dibiarkan tewas oleh temannya setelah mabuk bareng.

Setelah mengetahui sang cewek tewas, teman-temannya membuangnya di gubuk sebuah kebun tebu.

Kronoligi tewasnya DL (25) cewek asal Dusun Boro Utara, Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang terungkap.

Berikut ini kronologi selengkapnya:

()

Tabir di balik meninggalnya DL (25), cewek asal Dusun Boro Utara, Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang terungkap. (Youtube)

Baca juga: Ditjen Otda Kemendagri Bicara Penyederhanaan Birokrasi di Daerah Lewat Podcast

Baca juga: Usai Cerai & tak Pernah Muncul, Eryck Amaral Tulis Pesan untuk Anaknya, Begini Tanggapan Aura Kasih

1. Minum obat batuk 15 sachet

Polisi menemukan fakta jika DL sebelum meminum obat batuk komix sebanyak 15 sachet.

Hal ini mengakibatkan korban mabuk berat.

Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar menjelaskan, setelah itu korban korban bertemu dua temannya berinisial AZ dan CY (tersangka) pada Senin (19/4/2021) malam.

Kala itu, DL mengajak AZ dan CY yang merupakan warga Kepanjen minum me untuk mabuk-mabukan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen.

"Korban bersama saudara AZ dan CY memiliki rencana untuk mabuk bareng di depan Stadion Kanjuruhan Kepanjen," imbuh Hendri.

Korban bersama AZ dan CY menenggak 1,5 liter miras jenis arak selama satu jam yang membuat ketiganya mabuk berat sampai esoknya.

Baca juga: Istri Beri Obat Mandul untuk Suami karena Hobi Selingkuh, Tindakannya Bikin Geger Pemerintah

2. Korban kecelakaan

Sekitar pukul 02.00 WIB, korban mengendarai motor miliknya guna mengambil uang di rumahnya.

Ternyata AZ dan CY ini mengikuti korban dari belakang.

Namun, ketiga orang bersahabat itu sempat berhenti untuk berbincang-bincang sebentar.

Saat itu mereka berbincang di jembatan Dusun Mlaten, Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen.

"Setelah itu korban yang mabuk berat tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan terjatuh tertelungkup di sebuah petak sawah dan tertimpa motornya," tuturnya.

Menyadari korban terjatuh, AZ dan CY berinisiatif menolong korban.

"Juga terdapat 2 saksi yang melintas di situ untuk membantu melakukan evakuasi. Setelahnya kedua saksi langsung meninggalkan lokasi," sambungnya.

Baca juga: Krisdayanti jadi ABG Lagi setelah Suntik DNA Ikan Salmon Rp 1 Miliar ke Tubuhnya

3. Korban dibawa ke rumah temannya

Korban menuju Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, di rumah saksi lain yaitu SY.

Setibanya di rumah SY, korban ditempatkan di sebuah kamar.

Namun, korban tidak diberikan pertolongan apapun.

Menilik pada kondisi DL, seharusnya DL membutuhkan perawatan medis karena kondisinya lemah.

Keesokan harinya SY menanyakan kepada AZ terkait kejadian yang menerpa korban.

Lalu AZ memberitahu SY tentang apa yang terjadi.

4. Korban meninggal dunia

AZ kemudian berangkat kerja pada pukul 07.00 WIB.

AZ menyempatkan berpamitan kepada korban.

"Kala itu korban merespon tapi dalam kondisi sangat lemah," tuturnya.

Sekira pukul 10.00 WIB korban tiba-tiba meninggal dunia.

5. Jasad korban dibungkus karpet, dibuang ke kebun tebu

Tewasnya korban disadari oleh AZ dan CY.

Tapi AZ dan CY tidak bersiap melakukan apapun. Seperti pertolongan medis atau semacamnya.

CY kemudian berdalih ke rumah korban untuk menyampaikan alibi kepada orang tua korban bahwa korban telah meninggal dunia di rumah sakit karena terjatuh.

Sedangkan di sisi lain, korban sama sekali tidak pernah dibawa ke rumah sakit.

Puncaknya, pada malam harinya kedua orang ini memindahkan jasad korban dari rumah SY ke sebuah gubuk.

Mayat tersebut ditutup dengan kain sejenis karpet dan banner sehingga tidak diketahui warga.

Mayat korban ditinggal begitu saja oleh AZ dan CY hanya ditinggalkan begitu saja.

Pada Kamis (22/04/2021) malam AZ dan CY memindahkan jasad korban ke kebun tebu yang berjarak 100 meter dari gubuk tersebut.

Setelah berada di kebunmereka kabur meninggalkan korban begitu saja.

6. Jasad korban ditemukan

Pada Jumat (23/4/2021) mayat DL yang membusuk terbungkus karpet ditemukan warga.

Saksi mata bernama Slamet Riyadi (46) mengatakan mayat ditemukan di sebuah kebun tebu.

Berawal dari kakaknya yang berjalan di jalan terobosan tebu tiba-tiba mencium bau busuk.

"Lalu kakak saya itu memanggil saya. Dia mengatakan ada orang gila tertidur di perkebunan warga. Namun setelah saya lihat bareng, saya menyakini itu orang meninggal. Jarena saya lihat kakinya membusuk,” terang Slamet.

Slamet bersaksi jika mayat tersebut ditutup karpet warna orange dan diikat tali.

Terkaget-kaget menemukan sesosok mayat, Slamet bersama kakaknya langsung memberi informasi perangkat desa setempat guna diteruskan kepada polisi.

Ia menyatakan perempuan yang ditemukan dengan kondisi mengenaskan tersebut bukan warga sekitar domisilinya. Ia merasa samar dengan ciri-ciri dari mayat itu.

"Bukan warga sini," jelasnya.

Hendri menegaskan kasus ini bukan merupakan pembunuhan.

AZ dan CY ditetapkan sebagai tersangka karena melanggar Pasal 531 KUHP.

Dua pemuda tersebut dinyatakan melakukan pembiaran terhadap orang yang menghadapi maut dan terancam hukuman 3 bulan penjara.

"Bukan kasus pembunuhan. Mereka melakukan pembiaran," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Cewek Sakaratul Maut Dibiarkan hingga Tewas di Malang, Jasadnya Dibungkus Karpet Dibuang ke Kebun

Baca juga: Sempat Viral Pak Arman yang Butuh Pekerjaan, Kini Resmi Menjadi Sopir Pribadi Atta Halilintar

Baca juga: Sakit Hati Diejek dan Difitnah Punya Utang, Pemuda Ini Tega Tusuk Leher Tetangga hingga Tewas

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved