Anggota DPRK Aceh Besar Minta Sekolah Terapkan SPT Bertambah Hingga Pulo Aceh, Ini Kata Kadisdikbud

Oleh karena itu, Wakil Ketua Komisi V DPRK Aceh Besar ini meminta kualitas pendidikan di Aceh Besar harus dibenahi. 

Laporan Asnawi Luwi|Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Anggota DPRK Aceh Besar, Eka Rizkina SPd, mengatakan Aceh Besar menjadi sorotan beberapa waktu ini terkait masih rendahnya mutu pendidikan.

Oleh karena itu, Wakil Ketua Komisi V DPRK Aceh Besar ini meminta kualitas pendidikan di Aceh Besar harus dibenahi. 

Salah satunya menambah sekolah yang menerapkan sistem pendidikan terpadu (SPT) hingga ke pelosok-pelosok daerah terpencil, termasuk ke Pulo Aceh. 

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyebutkan luas wilayah Aceh Besar mencapai 2,969,00 km² dengan geografi wilayah yang sangat beragam serta masyarakatnya yang sangat majemuk.

Semestinya, kata Eka, kekhasan suatu wilayah berubah menjadi suatu inovasi bagi pemangku kebijakan. 

Tentu dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Besar dalam memberi pelayanan prima untuk kemajuan pendidikan di kabupaten ini.

Baca juga: Kurangi Lemak Perut dengan Makanan Ini, Ada Brokoli hingga Pisang

Baca juga: Besok, Ribuan PNS di Lhokseumawe Sudah Terima THR

Baca juga: Pemudik Lintas Kabupaten/Kota di Aceh Wajib Bawa Surat Bebas Covid, Berlaku Mulai 3-17 Mei

"Ada beberapa program unggulan di Aceh Besar yang selama ini sudah berjalan seperti sekolah Sistem Pendidikan Terpadu (SPT). 

Tetapi ternyata baru mencakup di beberapa sekolah yang diunggulkan saja di Aceh Besar," ujar Eka Rizkina Spd kepada Serambinews.com, Minggu (2/5/2021).

Sebagai pihak legislatif, kata Eka Rizkina, pihaknya berharap agar sekolah SPT ini dapat terus bertambah hingga ke semua sekolah di Aceh.

Termasuk ke Pulo Aceh.

Tentunya pendidikan itu tidak terlepas dari mendidik siswa agar berakhlaqul karimah.

Kualitas pendidikan harus juga menjadi yang pertama dan utama untuk terus ditingkatkan. 

Termasuk untuk sekolah-sekolah di daerah terpencil, seperti Pulo Aceh dan daerah lainnya di Aceh Besar.

Eka mengatakan mereka di Fraksi PKS DPRK Aceh Besar berkomitmen bekerja sama membantu Disdikbud Aceh Besar membenahi kualitas pendidikan, SDM, dan kesejahteraan guru honorer di kawasan terpencil.

"Pendidikan harus kita benahi mulai dari peserta didik hingga tenaga pendidik," ujar Eka Rizkina. 

Eka Rizkina menambahkan dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2021 ini, ia menyerukan untuk "Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar".

Tentu bagi seluruh anak bangsa dan anak-anak Aceh, khususnya di Kabupaten Aceh Besar.

Tanggapan Kadisdikbud Aceh Besar

Dikonfirmasi Serambinews.com secara terpisah, Kadisdikbud Aceh Besar, Dr Silahuddin MAg, mengatakan pihaknya dulu setiap tahun menambah sekolah SPT.

Namun kini karena sedang refocusing anggaran lantaran pandemi Covid-19, penambahan sekolah terapkan SPT ini belum bisa dilakukan. 

"Tapi sebenarnya sudah semua sekolah di Aceh Besar melaksanakan SPT dengan praktik shalat zuha, shalat berjamaah, dan praktik keagamaan lainnya dalam Islam," kata Silahuddin. 

Untuk pelaksanaan SPT saat ini, kata Kadisdikbud Aceh Besar ini yang tak bisa mereka lakukan belajar sore hari karena ketiadaan anggaran. 

"Kita minta dukungan DPRK dan semua pihak, termasuk masyarakat untuk mendukung pembenahan pendidikan khususnya daerah terpencil seperti di Pulo Aceh," kata Silahuddin. (*)