Feature
Pecahan Tembikar Sisa Peradaban Singkil Lama, Ditemukan di Dekat Muara
Pecahan tembikar serta bata merah sisa bangunan itu, merupakan bekas peradaban Singkil Lama yang masih tersisa.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Taufik Hidayat
Susunan bata merah ada yang masih tertata rapi melingkar bulat serta tembok. Diyakini merupakan sumur tua sisa kejayaan Singkil Lama.
Sedangkan pecahan tembikar bermotif bunga, sendok berbahan keramik dan pecahan kaca ada yang di atas permukaan tanah. Ada juga yang telah terkubur, namun tak terlalu dalam.
Baca juga: Tangkapan Nelayan Melimpah, Harga Lelang Ikan Tuna Turun, Pemasaran Dominan ke Luar Aceh
Baca juga: Arus Penumpang ke Simeulue Meningkat Drastis, Dominan Mahasiswa dan Warga Pulang Kampung
Baca juga: Siap-Siap Seleksi CPNS 2021, Ikuti Simulasi CAT Latihan SKD Gratis Dari BKN, Daftar di Laman Ini
Dari Singkil menuju muara Singkil Lama, dengan naik perahu mesin butuh waktu sekitar 35 menit.
Singkil Lama, terletak di sebelah barat Singkil, ibu kota Kabupaten Aceh Singkil. Lokasi itu sekitar satu kilometer dari pemukiman penduduk Kayu Menang, Kecamatan Kuala Baru, yang ada di sisi kanan muara.
Pada masa keemasannya Singkil Lama, merupakan kota pelabuhan tempat singgah kapal saudagar dari Timur Tengah, Eropa dan wilayah nusantara.
Saudagar luar negeri itu berburu kayu kapur barus yang banyak dihasilkan di negeri Singkil Lama.
Sebagai kota perdagangan Singkil Lama memiliki fasilitas pendukung, seperti pelabuhan dan pasar. Daerahnya terbuka, sehingga penduduk yang mendiaminya berasal dari berbagai etnis, Eropa, Tingkok, Arab dan etnis lokal.
Berdasarkan literatur Singkil sudah beberapa kali pindah akibat luluh lantak dihantam gempa dan gelombang tsunami, hingga ke lokasi sekarang yang disebutan Singkil Baru (New Singkil).
Di peta-peta lama keluaran Portugis atau Belanda, wilayah Singkil yang kini menjadi ibu kota Kabupaten Aceh Singkil sudah dipakai nama New Singkel. Versi Indonesianya, itulah Singkil Baru.
Baca juga: VIDEO Krisdayanti jadi ABG Lagi setelah Suntik DNA Ikan Salmon Rp 1 Miliar ke Tubuhnya
Baca juga: Link Live Streaming MotoGP Spanyol, Valentino Rossi Start Posisi 17, Nonton Trans 7 Pukul 19.00 WIB
Baca juga: Merasa Terganggu, Ibu Aniaya Anak Kandung Usia 2 Tahun Hingga Tewas, Dilakukan Bersama Selingkuhan
Alkisah, wilayah Singkil sendiri awalnya di sekitar Gelombang sekarang. Ada juga yang menyebutnya dekat muara Berok. Didirikan raja-raja Singkil sekitar abad ke-7.
Setelah hancur akibat peristiwa alam, kejayaan Singkil kembali didirikan di muara Singkil Lama. Namun jelang akhir abad ke-18 lagi-lagi datang geloro menghancurkan kota.
Akhirnya, penduduk yang tersisa pindah ke Desa Ujung, terus menyebar ke desa lain. Itulah yang kemudian menjadi landscape (bentang alam) Singkil Baru, yang kini menjadi ibu kota Kabupaten Aceh Singkil.
Rumah Gadang di Desa Ujung, bukti sejarah yang tersisa lahirnya Singkil Baru. Istana itu didirikan Datuk Singkil, Datuk Abdurauf, sekitar 1904 sebagai tempat tinggal bersama keluarga.(*)