Inilah Sosok NA, Sang Pengirim Sate Maut yang Salah Sasaran: Dikenal Pendiam

Inilah sosok NA (25) wanita pengirim sate beracun sianida yang menewaskan bocah SD di Bantul.

Editor: Amirullah
Sumber: KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO
Ini wanita pengirim sate beracun sianida - Tersangka pengiriman sate misterius berinsial NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021) 

"Suka pulang ke rumah. Kelakuan di rumah pendiam, jarang cerita apa pun, terutama asmara juga tidak," ujarnya.

Masih kata Maman, sepuluh tahun lalu, anaknya tersebut pamit untuk bekerja ke Bantul, Yogyakarta.

Saat itu, anaknya tersebut diajak bekerja sebagai pedagang oleh temannya.

"Kalau tidak salah 2014 ia berangkat kerja ke Bantul. Setelah lulus SMP, pulang setiap Lebaran. Tapi sebelum puasa (kemarin) dia sempat pulang juga," ucapnya.

Ia pun hanya pasrah dengan hukum yang menjerat anaknya tersebut.

Maman berharap, ada keringanan hukuman untuk NA.

Seperti diketahui, NA merupakan perempuan asal Majalengka, Jawa Barat.

Baca juga: Tampil Mesra di Proyek Lagu Terbaru dan Dijodoh dengan BCL, Begini Respon Ariel NOAH

Dia diringkus di kediamannya, Potorono, Banguntapan, Bantul pada Jumat (30/4/2021) lalu usai diduga terlibat dalam kasus kematian Naba Faiz, Minggu (24/4/2021) silam.

Naba Faiz, warga Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul, DIY meninggal dunia usai mengonsumsi sate beserta bumbu yang dibawa oleh ayahnya, Bandiman, Minggu (25/4/2021).

Sang ayah yang berprofesi sebagai pengemudi ojol itu memperoleh makanan tersebut dari seseorang bernama Tommy di Kasihan, Bantul, yang menolak kiriman sate bumbu tersebut.

Tommy yang berada di luar kota meminta agar sate tersebut diberikan kepada Bandiman melalui istrinya yang sedang di rumah.

Bandiman sendiri sebelumnya diminta mengirimkan paket itu dari seorang perempuan tak dikenal yang ditemuinya di salah satu masjid sekitaran Stadion Mandala Krida, Semaki, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Minggu.

Si perempuan memesan jasa pengiriman secara manual atau tanpa melalui aplikasi.

Perempuan misterius tersebut juga sempat menyampaikan kepada Bandiman, bahwa paket itu merupakan makanan takjil.

Sosok pengirimnya, menurut sang perempuan, adalah 'Hamid dari Pakualaman'.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved