Pasien Covid-19 Kesulitan Oksigen, Ternyata Anggaran Sektor Kesehatan di India Hanya 1 Persen
Dr Bal mencatat bahwa di sektor kesehatan publik, selama ini hanya sedikit anggaran yang dialokasikan pemerintah India.
Sehingga saat India dilanda gelombang infeksi kedua Covid-19 terbesar di dunia, fasyankes pun kewalahan dalam menangani lonjakan pasien.
"Ini mengecewakan, kami bukan negara kaya, selalu saja ada anggaran kesehatan yang tidak memadai," kata Ahli Imunologi di Institut Penelitian dan Pendidikan Sains India di kota Pune, Dr. Vineeta Bal.
Dr Bal mencatat bahwa di sektor kesehatan publik, selama ini hanya sedikit anggaran yang dialokasikan pemerintah India.
Angkanya bahkan tidak mencapai 2 persen, yakni hanya sedikit di atas 1 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dibandingkan negara lainnya.
Sementara Brazil menghabiskan lebih dari 9 persen dari PDB-nya untuk bidang kesehatan.
Begitu pula di Amerika Serikat (AS), angkanya mencapai hampir 18 persen.
"Satu persen dari PDB adalah kondisi yang menyedihkan," tegas Dr Bal.
Di Rumah Sakit Saroj, pejabat pemerintah daerah akhirnya mendapatkan kapal tanker raksasa untuk mengirimkan oksigen dan mengisi kembali persediaan oksigen untuk ibu Gupta dan pasien lainnya.
Pada akhirnya, mereka tidak harus bergantung pada silinder kecil.
Sedangkan rumah sakit lain tidak seberuntung itu, banyak rumah sakit di India yang memohon bantuan untuk pengadaan oksigen.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Warga India Berlarian Cari Oksigen, Ternyata Anggaran untuk Sektor Kesehatan di India Hanya 1 Persen
Baca juga: Cara Cek Daftar Penerima BLT UMKM di BRI atau BNI, Cair Sebelum Lebaran
Baca juga: Kisah Pilu Pertobatan Eks Anggota KKB, Tertembak Senjata yang Dibawa Sendiri Saat Menyerahkan Diri
Baca juga: Tak Diketahui Publik, Ternyata Umi Pipik Selama Ini Dipoligami, Terungkap Setelah Meninggal UJE