Sudah Lama Diberantas Tapi Masih Saja Eksis, Terungkap Cara KKB Papua Merekrut Anggotanya
Ternyata Undianus Kogoya merekrut anak-anak putus sekolah untuk menjadi anggotanya. Mereka dilatih di hutan dan diberikan senjata.
SERAMBINEWS.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua saat ini masih menjadi persoalan tersendiri bagi pemerintah Indonesia.
Pasalnya, mereka kerap mengganggu keamana di Papua.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terdiri dari beberapa kelompok.
Setiap kelompok memiliki pemimpinnya masing-masing. Salah satunya Undianus Kogoya.
Nah, dilaporkan baru-baru ini, anak buah Undianus Kogoya melakukan sederet aksi brutal di Intan Jaya.
Di mana mereka telah mencelakai warga sipil dengan menembak dari jarak dekat.
Baca juga: Pintu Masuk Aceh Resmi Ditutup, Puluhan Kendaraan Diarahkan Putar Balik
Salah satu korbannya adalah warga sipil berinisial R, di mana dia mengalami tembakan di pipi saat berada di pasar di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, pada Senin (8/2/2021).
Kejadian ini lantas membuat pasukan Yonif Raider 715/MTL Kostrad turun tangan.
Mereka lalu mencari para pelaku yang merupakan anak buah Undianus Kogoya.
Terjadi baku tembak. Namun hasilnya cukup baik. Dua anggota KKB berhasil ditembak pada Sabtu (6/3/2021).
Satu pelaku langsung tewas seketika. Sementara satu pelaku lainnya tertembak di kaki, tetapi berhasil kabur.
Bahkan pasukan Yonif Raider 715/MTL Kostrad berhasil membuat kelompok separatis pimpinan Undianus Kogoya itu kocar-kacir.
Dilaporkan dua orang melarikan diri masuk ke hutan lagi.
Tapi dari hasil baku tembak itu, TNI menemukan sebuah fakta yang menarik.
Fakta itu berhubungan dengan bagaimana KKB mampu merekrut anggotanya.