Berita Aceh Tamiang
Bupati Mursil Bolehkan Masyarakat Aceh Tamiang Takbiran, Tapi Ada Syaratnya
“Maksudnya takbiran di masjid, kalau takbiran keliling ya tidak boleh. Sudah ada larangannya,” kata Mursil tersenyum.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
“Maksudnya takbiran di masjid, kalau takbiran keliling ya tidak boleh. Sudah ada larangannya,” kata Mursil tersenyum.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Pemkab Aceh Tamiang tidak melarang masyarakat melaksanakan takbiran pada malam lebaran Idul Fitri 1441 H yang dijadwalkan jatuh pada Kamis (13/5/2021).
Hal ini disampaikan Bupati Aceh Tamiang Mursil, saat dirinya mendampingi kunjungan Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada ke posko penyekatan di UPPKB Seumadam, Sabtu (8/5/2021).
Bahkan Mursil berharap pada malam takbiran nanti, suara takbiran ini menggema di seluruh pelosok Aceh Tamiang.
“Ya boleh, silahkan. Itukan malam kemenangan, harus disambut suka cita,” kata Mursil.
Namun yang ia maksud takbiran ini hanya dilakukan di masjid atau musala.
Ia melarang masyarakat melakukan pawai pada malam takbiran yang bisa memicu melonjaknya penyebaran Covid-19.
Baca juga: Minggu Depan PBB Bakal Bahas Tentang Penindasan Muslim Uighur, Rencana Itu Membuat Cina Murka
“Maksudnya takbiran di masjid, kalau takbiran keliling ya tidak boleh. Sudah ada larangannya,” kata Mursil tersenyum.
Mursil berharap, masyarakat menahan diri untuk tidak melaksanakan takbiran keliling maupun mudik.
Larangan ini ditegaskannya untuk kepentingan masyarakat sendiri, agar terhindar dari ancaman virus Corona.
"Masyarakat jangan berpikiran (larangan) ini merugikan, justru ini untuk melindungi, jangan sampai kita seperti India,” ungkapnya.
Dia pun berharap, masyarakat memanfaatkan keberkahan Ramdhan untuk meminta perlindungan Allah SWT agar Indonesia terbebas dari Covid-19.
“Mari kita manfaatkan bulan baik ini untuk berdoa bersama-sama, agar Covid-19 yang sudah dua tahun ini cepat berakhir. Biar kehidupan kita nomal kembali,” ujarnya. (*)
Baca juga: Masyarakat Dilarang Mudik, Tapi Tempat Wisata dan Penerbangan Internasional Dibuka