Berita Langsa

Toke Seum Pimpin Pejabat Pemko dan Pengurus Masjid Agung Langsa Takziah ke Rumah 2 Ulama Kharismatik

Mereka melakukan takziah ke rumah almarhum Tgk Abdullah Rasyid (Abu Krut Lintang) di Pereulak, dan Abu H Abdul Wahab Hasan di Lhoek Nibong.

Penulis: Zubir | Editor: Saifullah
Foto Humas Pemko Langsa
Rombongan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa saat melakukan takziah ke rumah almarhum 2 ulama kharismatik Aceh di Aceh Timur. 

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pemerintah Kota atau Pemko Langsa beserta pengurus Masjid Agung Darul Falah Kota Langsa, Sabtu (8/5/2021), melaksanakan takziah atas berpulangnya ke Rahmatullah 2 ulama besar (kharismatik) Aceh di Kabupaten Aceh Timur.

Rombongan itu dipimpin langsung Wali Kota Langsa, Usman Abdullah atau Toke Seum.

Mereka melakukan takziah ke rumah almarhum Tgk Abdullah Rasyid (Abu Krut Lintang) di Pereulak, dan Abu H Abdul Wahab Hasan di Lhoek Nibong.

Ikut bersama rombongan itu adalah Wakil Wali Kota Dr H Marzuki Hamid, MM, Sekda Ir Said Mahdum Majid, para asisten dan staf ahli Wali Kota, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan para pengurus Masjid Agung Darul Falah Kota Langsa

Takziah diawali di kediaman almarhum Tgk Abdullah Rasyid (Abu Krut Lintang) di Peureulak.

Baca juga: PBB akan Bahas Isu Muslim Uighur, Cina marah dan Desak Negara Lainnya Tidak Hadir

Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Lalat Juga Bisa Sebarkan Virus Corona Selama 24 Jam Setelah Terinfeksi

Baca juga: Tata Cara Pelaksanaan Shalat Idul Fitri & Amalan Sunah Sebelum Shalat Sunat Sangat Dianjurkan Ini 

Selanjutnya ke rumah atau kediaman almarhum Abu H Abdul Wahab Hasan, di Lhok Nibong, Aceh Timur.

Wali Kota Langsa, Usman Abdullah, SE menyampaikan, atas nama pribadi dan seluruh masyarakat serta Pemko Langsa, dirinya menyatakan turut berduka cita atas berpulang ke Rahmatullah ulama kharismatik Aceh, Tgk Abdullah Rasyid (Abu Krut Lintang) dan Abu H Abdul Wahab Hasan.

"Kedua ulama yang kita cintai ini merupakan tokoh ulama yang dikenal sangat tegas dalam menegakkan syariat Islam di Aceh. Kita sangat kehilangan atas kepergian Beliau menghadap Sang Khalik," sebutnya.

Dikatakan Toke Seum, almarhum Abu semasa hidupnya dikenal ulama panutan umat yang dikenal tegas dalam menegakkan syariat Islam.

Bahkan Beliau tidak segan-segan menegur langsung apabila bertemu masyarakat di jalan yang tidak berpakaian menutup aurat. 

Baca juga: Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs Wahyu Widada Tinjau Pos Pengamanan Operasi Ketupat Seulawah Polres Pidie

Baca juga: Tetiba Suci Mantan Istri Sunu Matta Unggah Ikhlas Itu Diam, Sindir Umi Pipik Curhat Poligami Uje?

Baca juga: Naik Kenderaan Berbeda, Anak & Ayah Berpapasan di Jalan Saat Mudik, Truk Kawal Bus Sampai Tujuan

“Selain itu, dayah yang dibangun oleh ulama-ulama kita ini merupakan benteng pertahanan pemuda kita dari ancaman era globalisasi saat ini,” urai Toke Seum

"Dayah-dayah yang dibangun oleh ulama kita ini merupakan tempat menimba ilmu agama Islam bagi anak-anak dan pemuda kita," ujarnya.

Dengan adanya pendidikan agama ini, timpal Toke Seum, dapat menjadi filter bagi pemuda-pemuda di tengah arus globalisasi.

Seperti sosial media, serta banyak pengaruh dan budaya yang bermacam-macam, serta ajaran-ajaran yang menyimpang dan mengikis iman umat Islam secara khusus. 

Baca juga: Tahun 2030, Ahli Astronomi Perkirakan Ramadhan akan Berlangsung 2 Kali, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Baca juga: Ayus & Nissa Sabyan tak Lagi Terusik dengan Isu Selingkuh, Begini Reaksi Mereka Disidang Iis Dahlia

Baca juga: Petinju Ini Tantang Tyson Fury, Anthony Joshua hingga Mike Tyson

“Mari kita berdoa, semoga Allah SWT menempatkan kedua ulama kita ini di surga dan tempat terbaik di sisi-Nya,” tutup Usman Abdullah.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved