Berita Bener Meriah
Jembatan Weh Porak Kembali Bisa Dilintasi, Wabup: Mari Dijaga dengan tidak Buang Sampah ke Sungai
Jembatan ini sempat ambruk akibat bencana alam banjir bandang yang mengakibatkan badan jembatan sekitar 20 meter, terbawa arus sungai.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Saifullah
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Usai melakukan peninjauan lahan penanaman pisang Cavendish dan lokasi peternakan di Teget, Wakil Bupati Bener Meriah, Dailami meninjau Jembatan Kampung Weh Porak, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Minggu (9/5/2021).
Perbaikan jembatan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) itu tampak sudah hampir rampung.
Bahkan, untuk sementara sudah aman untuk dilintasi masyarakat.
Jembatan ini sempat ambruk akibat bencana alam banjir bandang yang mengakibatkan badan jembatan sekitar 20 meter, terbawa arus sungai.
Akibatnya, masyarakat tidak dapat melalui jembatan itu yang merupakan jalan akses sentra ekonomi di Pintu Rime Gayo selama beberapa bulan.
Baca juga: Pihak Penginapan dan Penjamin yang tak Lapor Keberadaan WNA Akan Dikenakan Sanksi Pidana
Baca juga: Hari Ketiga Penyekatan Perbatasan, Mobilitas Kendaraan di Perbatasan Aceh dan Sumut Mulai Menurun
Baca juga: Kabar Baik, Delapan 8 Pasien Positif Covid-19 di Lhokseumawe Sembuh, Kasus Baru Bertambah 1 Orang
Wakil Bupati Dailami mengucapkan syukur atas kembali normalnya akses jalan masyarakat tersebut.
“Kita ucapkan syukur alhamdulillah atas rampungnya perbaikan jembatan ini sehingga masyarakat tidak kesulitan lagi dalam melakukan aktivitas sosial dan ekonomi,” ujar Wabup.
“Akan tetapi, yang sangat penting kami imbau agar masyarakat sama-sama menjaga jembatan ini,” pesan Dailami di hadapan Camat Pintu Rime Gayo, Edy Irwansyah Putra SH dan beberapa masyarakat yang berada di lokasi tersebut.
Lanjut Dailami, cara menjaga jembatan itu adalah dengan menjaga daerah aliran sungai (DAS), tidak melakukan penebangan pohon, dan tidak membuang sampah sembarangan ke sungai.
“Itu semua merupakan upaya kita dalam menjaga jembatan ini. Karena kalau tidak kita jaga bersama, maka suatu saat akan terjadi kerusakan lagi,” urainya.
Baca juga: 14 Puskesmas di Nagan Raya Tetap Buka Selama Lebaran
Baca juga: Suhu di Sebagian Aceh Capai 32 Derajat Celcius Hingga Akhir Ramadhan, Ini Tip Menjaga Kebugaran
Baca juga: Kuburan Ayahanda Mufti Agung Kesultanan Aceh di Pinggir Sungai Lae Cinendang Aceh Singkil
“Tentunya akibat debit air yang tinggi dan penyumbatan aliran sungai, sehingga diperlukan kerja sama dari seluruh masyarakat sekitar," terang Wakil Bupati Bener Meriah itu.
Pada kesempatan tersebut, beberapa masyarakat yang melintas mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati Dailami atas perbaikan jembatan itu.(*)