Berita Aceh Timur
Rumah Karyawan PTPN I di Paya Bili Dua Aceh Timur Terbakar
Aparat Polsek Birem Bayeun kini sedang melakukan penyelidikan karena ada dugaan rumah tersebut dibakar orang yang belum diketahui identitasnya.
Penulis: Zubir | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Satu unit rumah milik Khairul (50) warga Dusun Makmur, Gampong Paya Bili Dua, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Senin (10/5/2021) dini hari terbakar.
Beruntung, api masih sempat dipadamkan korban dan warga sekitar, sehingga api tidak sampai melahap seluruh kontruksi bangunan rumah berkontruksi semi permanen ini.
Namun, 3 unit sepmor dan 1 unit mesin genset, serta barang lainnya milik korban yang berada dalam rumah sebagian rusak akibat terbakar.
Penyebab kebakaran masih belum diketahui, namun aparat Polsek Birem Bayeun Polres Langsa sedang melakukan penyelidikan karena ada dugaan rumah tersebut dibakar orang yang belum diketahui identitasnya.
Informasi dihimpun Serambinews.com, api diketahui pertama kali oleh pemilik rumah yang sedang tertidur sekitar pukul 01.30 WIB, korban spontan meminta pertolongan warga sekitar membantu memadamkannya.
Pemilik rumah Khairul melihat posisi api merembet pertama kali dari arah belakang rumah (dapur).
Saat itu api mulai membakar bagian dinding rumah karyawan PTPN I Langsa di Gampong Paya Bili Dua ini.
Baca juga: Pengumuman Tentang Larangan Permintaan, Pemberian dan Penerimaan Gratifikasi PT Pupuk Iskandar Muda
Baca juga: Harga Sawit di Singkil Terus Melejit
Baca juga: Inspektorat Bentuk Tim Audit Dana RSUD Sigli
Baca juga: Ustaz Jefri Al Buchori Poligami, Umi Pipik Dian Irawati Rapat Rahasiakan Sosok Istri-istri Uje
Warga sekitar yang mengetahui insiden kebakaran tersebut langsung beramai-ramai membantu memadamkan api dengan menyiramkan air menggunakan ember.
Puluhan menit kemudian atau sekitar pukul 01.40 WIB api yang nyaris melahap rumah korban berhasil dipadamkan oleh warga sekitar.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun 3 unit sepeda motor dan 1 unit mesin genset milik korban rusak dan nyaris ludes menjadi abu.(*)