PON Papua 2021
Bertemu Menpora, Wagub Papua: Konflik Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Jauh dari Venue PON
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memastikan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua tetap berjalan sesuai jadwal.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memastikan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua tetap berjalan sesuai jadwal.
Pesta multi even empat tahunan tersebut akan dipentaskan pada 2-15 Oktober 2021 mendatang.
Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal berkunjung ke Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (11/5/2021).
Zainudin Amali mengatakan, bahwa seluruh pihak tak perlu khawatir.
Karena, pemerintah telah berkomitmen untuk melakukan vaksinasi atlet, ofisial, dan masyarakat sekitar venue pertandingan demi terwujudnya PON Papua yang aman.
“PON tidak ada masalah, sesuai jadwal. Bahkan upaya dari pemerintah provinsi untuk membuat masyarakat sekitar juga terlindungi dari pandemi. Ada kebijakan vaksin, jadi aman. Silakan datang. Kita sukseskan PON Papua,” kata Zainudin dalam siaran pers sebagaimana dilansir Antaranews, Selasa (11/5/2021).
Zainudin mengaku, telah berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin perihal ketersediaan dan pelaksanaan vaksinasi yang dipastikan dapat terlaksana sebelum PON Papua digelar.
Baca juga: Video Kreator TikTok Asal Aceh Ini Bikin Netizen Tertawa karena Lapor Kecelakaan dengan Bahasa Kocak
Baca juga: Pemko Banda Aceh Minta Jamaah Tidak Tertumpu di Masjid Tertentu saat Pelaksanaan Shalat Idul Fitri
Baca juga: Pesta Ulang Tahun di Colorado Berubah Jadi Tragedi, Seorang Pria Tembak Enam Orang Bersama Pacarnya
Baca juga: Hari Ini Bertambah 15 Warga Lhokseumawe yang Terpapar Covid-19, Terbanyak di Kecamatan Banda Sakti
Sementara Wagub Papua, Klemen Tinal memastikan bahwa kondisi di Papua aman dan kondusif.
Menurutnya, konflik kelompok kriminal bersenjata (KKB) terjadi jauh dari venue pertandingan PON.
Dia pun berharap para peserta dari berbagai daerah tidak terpengaruh pemberitaan bahwa Papua tidak aman.
“Kalau ada informasi katakanlah situasi seolah Papua tak aman, kami ingin menyampaikan Papua aman-aman saja yang berhubungan dengan PON. Tempat yang berlangsungnya aman. Kami welcome dan sambut dengan baik,” kata Klemen.
Dia menambahkan, persiapan penyelenggaraan PON di empat lokasi di Papua yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke dan Timika juga sudah dipastikan hampir 100 persen, terutama venue dan penginapan.
"Semua berjalan sesuai dengan schedule. Jadi ada yang sudah mencapai 100 persen, ada yang 50 persen."
Tapi, kita harap tiga bulan sebelum PON terjadi sudah sampai ke 100 persen dari venue yang ada sudah 90 persen selesai. Tinggal 10 persen saja," tuturnya.
PON Papua Dijamin Aman
Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua menjamin gelaran multievent empat tahunan di Bumi Cenderawasih itu akan berjalan aman dan terbebas dari ancaman kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang sempat membuat kerusuhan dan teror belakangan ini.
Sekretaris Umum PB PON, Elia Loupatty mengatakan TNI-Polri dari Kodam Cendrawasih dan Polda Papua akan terjun langsung mengamankan para kontingen PON Papua sejak mereka turun dari pesawat.
“Untuk keamanan, kami percaya kepada TNI dan Polri. Pangdam dan Kapolda sudah memberi jaminan bahwa PON akan aman...Gubernur Lukas Enembe pun sudah memberi jaminan aman,” kata Elia Loupatty dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (29/4/2021).
Terkait KKB, Elia menyebut kerusuhan tersebut jauh dari lokasi penyelenggaraan PON Papua.
Sehingga, pihaknya mengajak semua peserta untuk tidak takut datang demi menyukseskan PON.
Kesuksesan PON Papua, menurutnya, bakal menjadi momen kebangkitan Indonesia melewati pandemi Covid-19.
Baca juga: Makin Parah! Hari Ini Bertambah Lagi 15 Warga Lhokseumawe Terpapar Covid-19, Banda Sakti Terbanyak
Baca juga: Jadwal Liga Spanyol Dini Hari Nanti, Tandang ke Markas Levante, Messi Tolong Bantu Barcelona!
Baca juga: Sosok Brigjen TNI Izak Pangemanan, Komandan Kopassus Pemberani, Pernah Terobos Daerah Rawan OPM
Baca juga: Rahasia Tersembunyi di Balik Tanah Masjid Al Aqsa Buat Israel Halalkan Segala Cara untuk Merebutnya
Selain personel TNI-Polri, Ketua II PB PON, Roy Letlora menambahkan, pengamanan PON Papua juga akan melibatkan para pemuda setempat.
Para pemuda tersebut dijadikan sukarelawan untuk turut mengamankan pergelaran PON Papua di empat klaster, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.
“Divisi SDM sudah merekrut seluruh anak muda untuk menjaga keamanan di sana, jadi pengamanannya ini sifatnya ke persuasi dan kekeluargaan,” ujar Roy.
PON Papua akan digelar pada 2-15 Oktober mendatang.
Panitia hingga kini masih menyelesaikan penyusunan panduan protokol kesehatannya.
Sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, masyarakat di sekitar venue pertandingan PON Papua pun secara bertahap sudah mulai menerima vaksin Covid-19.
PON di ujung Timur Indonesia tersebut akan mempertandingkan 37 cabang olahraga.
37 cabor itu aerosport (aeromodelling, gantole, paralayang, tebang layang, terjun payang), akuatik (loncat indah, renang, renang perairan terbuka, renang artistik, polo air), anggar, angkat besi (angkat besi, angkat berat, binaraga), dan atletik.
Kemudian, bisbol/sofbol (bisbol, sofbol), bermotor, biliar, bola basket (5X5, 3X3), bola tangan, bola voli (voli indoor, voli pasir), bulutangkis, catur, kriket, dayung (kano, kayak, perahu naga), gulat, hoki (hoki lapangan, hoki ruangan), dan judo.
Berikutnya, karate, kempo, layar, menembak, muaythai, panahan, panjat tebing, pencak silat, rugby 7's, selam (kolam, laut), senam (artistik, ritmik, aerobik), sepakbola (sepakbola, futsal), sepak takraw, sepatu roda, taekwondo, tarung derajat, tenis, tinju, dan wushu.
Dari 37 cabang olahraga yang dipertandingkan, terdapat 56 disiplin, 679 nomor, dan sekitar 6.442 atlet yang akan bertanding pada penyelenggaraan PON bulan Oktober mendatang.(*)
Baca juga: VIDEO Masuk Tanpa Izin, Warga Negara Asing Asal Amerika dan Inggris Diminta Keluar Dari Subulussalam
Baca juga: VIDEO Nikmatnya Menu Sajian Berbuka Puasa di Banda Aceh, Temukan Masakan Tradisional Oen Peugaga
Baca juga: VIDEO - Persiapan PON XX di Papua, Selama Bulan Puasa Atlet Aceh Tetap Latihan
Baca juga: VIDEO - Rombongan Pemudik Dipatok Harga Selangit saat Bayar Makan di Pinggiran Rp250 Ribu 5 Porsi