Internasional
Inggris Kutuk Serangan Roket Hamas ke Israel, Gempuran ke Jalur Gaza Tak Digubris
Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, Selasa (11/5/2021) mengutuk serangan roket Hamas ke wilayah Israel.
SERAMBINEWS.COM, LONDON - Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, Selasa (11/5/2021) mengutuk serangan roket Hamas ke wilayah Israel.
Sebaliknya, serangan jet tempur Israel ke wilayah Jalur Gaza, Palestina tidak digubris sama sekali.
Pernyataan Raab langsung mendapat kritikan keras, karena mengutuk serangan roket ke Israel tetapi, bukan pemboman berikutnya di Gaza.
Serangan jet tempur Israel menewaskan puluhan orang, termasuk anak-anak dan melukai ratusan warga Palestina di Jerusalem pada hari-hari sebelumnya.
Tweet Dominic Raab yang di-retweet oleh Menteri Timur Tengah dan Afrika Utara, James Cleverly menegaskan Inggris mengutuk penembakan roket di Jerusalem dan lokasi lain di Israel.
Kekerasan yang sedang berlangsung di Jerusalem dan Gaza harus dihentikan.
"Kami meminta ketegangan diakhiri di semua sisi, khususnya menargetkan warga sipil," katanya.
Baca juga: Jalur Gaza Diguncang Ledakan, 9 Orang Tewas, Hamas dan Israel Saling Serang
Roua Naboulsi, petugas media dan komunikasi Kampanye Solidaritas Palestina, mengatakan pernyataan Raab tidak mengejutkan.
Tetapi tetap mengerikan, karena Raab memilih mengutuk tembakan roket dari Gaza sambil mengabaikan penargetan sistematis Israel dan pembunuhan warga sipil dan anak-anak, pembersihan etnis.
Jerusalem, dan badan hukum serta kebijakannya yang mendiskriminasi orang Palestina dan menyangkal hak-hak mereka.
Dia menambahkan:
“Human Rights Watch baru-baru ini setuju bahwa undang-undang dan kebijakan ini sama dengan kejahatan apartheid."
"Israel hanya melakukan kejahatan ini dengan dukungan dan keterlibatan pemerintah seperti Inggris."
"Sudah saatnya ini berubah."
"Pemerintah Inggris harus berbicara menentang kejahatan terhadap kemanusiaan ini dan meminta pertanggungjawaban Israel."