Internasional
Inggris Kutuk Serangan Roket Hamas ke Israel, Gempuran ke Jalur Gaza Tak Digubris
Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, Selasa (11/5/2021) mengutuk serangan roket Hamas ke wilayah Israel.
Setelah kekerasan berhari-hari di dalam dan sekitar kompleks Masjid Al-Aqsa, gerilyawan Palestina pada Senin (10/5/2021) menembakkan roket ke Jerusalem dan Israel selatan.
Baca juga: Ketegangan di Perbatasan Jalur Gaza dan Israel Makin Tinggi, Dipicu Kekerasan di Masjid Al-Aqsa
Hamas mengatakan itu adalah hukuman atas kekerasan yang dialami oleh warga Palestina di Kota Tua Jerusalem..
Amnesty International mengatakan Israel telah menggunakan kekuatan berulang, tidak beralasan dan berlebihan terhadap sebagian besar pengunjuk rasa Palestina di Jerusalem, mengakibatkan 840 orang terluka.
Petugas polisi Israel terlihat menembakkan gas air mata dan granat kejut, dengan beberapa pendaratan di dalam Masjid Al-Aqsa.
Rekaman media sosial menunjukkan kerumunan orang Israel merayakan saat api berkobar di situs suci.
Anggota parlemen oposisi Inggris mengutuk pemboman Israel.
"Melihat rekaman serangan udara Israel yang membunuh pria, wanita, dan anak-anak di Gaza, saya mengirimkan solidaritas, cinta, dan doa saya kepada rakyat Palestina," tweeted Anggota Parlemen Buruh, Zarah Sultana.
"Serangan brutal ini harus dikutuk dan pemukiman ilegal, pendudukan, dan pengepungan Israel harus diakhiri," katanya.
Chris Doyle, Direktur Council for Arab-British Understanding, mengatakan kepada Arab News:
“Komunitas internasional perlu membuat semua pihak dalam konflik ini sadar akan kewajiban mereka."
:Terutama, Israel seharusnya tidak pernah dalam proses penggusuran paksa, pembangunan permukiman dan tindakan kekerasan yang dilakukan dengan tangan besi dalam menangani protes di luar Masjid Al-Aqsa. "
“Hamas mengirim roket ke Israel tanpa pandang bulu adalah salah."
"Menteri Luar Negeri Inggris mengutuk itu, tetapi apa yang kita tahu dari pengalaman masa lalu yang menyakitkan, pemboman Israel di Gaza tidak tepat terhadap mereka yang melakukan roket itu.
Baca juga: Tak Gubris Kecaman Dunia, Israel Serang Gaza dengan Roket, 24 Orang Meninggal Dalam Semalam
"Apa yang telah kita lihat dalam perang sebelumnya adalah Israel memotong rumput, di mana hal itu berakhir dengan menewaskan ratusan dan ribuan warga Palestina dan menghancurkan Jalur Gaza."
Doyle menambahkan: sangat penting bagi komunitas internasional meminta pertanggungjawaban setiap pihak.
Dikatakan, kegagalan meminta pertanggungjawaban pihak, terutama Israel, yang sering mendapat lampu hijau untuk tindakannya di masa lalu telah membuat situasi semakin tegang.(*)