Viral Medsos

Tangis Pilu Perpisahan Bocah dengan Pengasuhnya, 5 Tahun Merawat Harus Pulang karena Mau Taaruf

Bocah bernama Raja Husein Al Fatih tak kuasa menahan tangis saat mengantarkan pengasuhnya pulang ke kampung halamannya di Bireuen.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Tangkaoan layar akun TikTok @iesal86
Bocah bernama Raja Husein Al Fatih tak kuasa menahan tangis saat mengantarkan pengasuhnya pulang ke kampung halamannya di Bireuen. 

SERAMBINEWS.COM - Tak ada yang indah dari kata perpisahan. Sejatinya, perpisahan itu memang selalu menyakitan dan mengundang air mata.

Hal itu pula yang dialami seorang bocah atau anak laki-laki asal Aceh Jaya berusia dua tahun yang harus berpisah dengan pengasuhnya karena harus balik ke kampung halaman.

Lewat video berdurasi singkat, sang ibu yang bernama Safrida Yani pemilik akun TikTok @iesalhouse, turut  mengunggah video anaknya yang memperlihatkan anak tersebut enggan berpisah.

Sang pengasuh yang sudah berada di dalam mobil L300 hanya bisa berpegangan tangan lewat sekat jendela mobil.

Berat hati tak mau berpisah, anak yang berada di gendongan ibunya mencoba menggapai tangan sang pengasuh sambil menangis.

Namun, tangan mungil itu terlepas seiring mobil melaju pelan hingga akhirnya roda empat tak terlihat oleh sejauh mata memandang.

Meski begitu, sang anak terus meronta dan menangis seolah menandakan tidak ingin ditinggalkan.

Tak hanya sang anak, ibu kandung yang menggendong balita hanya bisa menangis setelah melihat momen menyayat hati tersebut.

Baca juga: Viral Wanita Bagi-bagi Uang Rp 100 Juta dari Balkon, Ternyata Pengusaha, Beri Bonus untuk Karyawan

Baca juga: Viral, Sebuah Keluarga Termasuk Balita Bersembunyi di Bak Truk Tertutup Rapat, Diduga Ingin Mudik

Baca juga: Video Presiden Jokowi Promosikan Kuliner Khas Kalbar Viral, Mendag Justru Minta Maaf, Mengapa?

Konfrimasi Serambinews.com

Setelah videonya viral di TikTok dan telah ditonton lebih dari 2,5 juta kali tayangan hingga tersebar diberbagai platform media sosial, Serambinews.com pun menghubungi pemilik akun.

Sang ibu, bernama Safrida Yani membenarkan video viral tersebut.

Wanita asal Aceh Jaya ini membeberkan jika momen video pilu itu direkam oleh suaminya saat detik-detik mengantarkan sang pengasuh, Wati pulang ke kampung halamannya di Bireuen.

Bocah berusia dua tahun yang bernama Raja Husein Al Fatih dikabarkan memang memiliki kedekatan dengan sang pengasuh.

Disebutkan pula wanita berjilbab itu sudah lima tahun bersama majikannya di Aceh Jaya. Bahkan, saat sang bayi masih di dalam kandungan, pengasuh tersebut sudah berada di kediamannya.

"Aunty nya udah 5 tahun kerja, sebelum saya hamil, dia udah di sini. Jadi waktu saya hamil mungkin dia udah dengar-dengar, udah dekat jadinya," ujar Safrida Yani, ibu dari Raja Husein Al Fatih saat dihubungi Serambinews.com pada Senin (10/5/2021).

Raja Husein Al-Fatih bersama pengasuhnya, Wati.
Raja Husein Al-Fatih bersama pengasuhnya, Wati. (For SERAMBINEWS.COM)

Sebelumnya sering ganti pengasuh

Sebelum bertemu dengan si pengasuh berhati tulus, ibu dari empat anak ini mengaku jika sebelumnya sering berganti pengasuh anak atau babby sitter.

"Wati ini memang anaknya rajin terus baik juga, rawat anak-anak juga telaten," lanjutnya.

Karena kebaikan serta ketulusannya, akhirnya ia pun menjatuhkan hati kepada sosok gadis asal Bireuen itu untuk mengurus anak keempatnya.

"Dari 13 tahun yang lalu berulang kali saya ganti baby sitter, terakhir cocoknya di Wati dan udah lima tahun bertahan sama saya. Emang anaknya baik," imbuhnya.

Saking dekatnya, sang majikan memperlakukan Wati sebagai keluarga sendiri.

"Udah dianggap kayak adik lah, udah dekat," kata ibu dari balita yang juga seorang pengusaha butik dan toko emas ini.

Berat hati melepas sang pengasuh

Sang majikan mengaku berat hari melepas si pengasuh pulang ke kampung halamannya lantaran tidak akan balik lagi.

Meski Wati sudah jauh hari meminta izin pulang, rasa keberatan untuk melepasnya masih menghampiri sang majikan.

Namun, mau tak mau, sang majikan harus mengikhlaskan kepergian Wati untuk menemukan hidup barunya di kampung halaman.

"Dia udah lama minta izin dari bulan satu lalu, tapi kakak tahan dia bilang 'janganlah dek kasihan Raja', ini pun mau puasa bulan empat, lebaran, kakak bilang 'udah pulangnya ke 25 puasa aja'," ungkapya saat menirukan permohonan kepada Wati.

Lantaran pemberlakuan larangan mudik di Aceh, Wati sempat menangis khawatir tidak bisa pulang  ke kampung halamannya.

Namun, pemberlakuan larangan mudik lokal kembali berubah, akhirnya Wati berhasil pulang pada 26 Ramadhan atau hari Sabtu lalu dengan menaiki mobil sewa L300.

Sang majikan memberhentikan mobil minibus itu di pinggir jalan sembari menggendong anak yang pernah diasuh oleh Wati.

Safrida Yani, sang majikan bersama pengasuh balitanya, Wati.
Safrida Yani, sang majikan bersama pengasuh balitanya, Wati. (For SERAMBINEWS.COM)

Mau tak mau harus pulang, Wati Ta'aruf

Pengasuh balita itu mau tak mau harus pulang meski katanya berat hati meninggalkan seorang balita yang sehari-hari menjadi temannya.

Begitu pula dengan sang majikan, ia tak kuasa menahan Wati untuk tetap tinggal bersamanya lantaran Wati dikabarkan akan segera menikah.

"Cemanalah, dia pun sebenarnya berat hati tinggalkan Raja, tapi orang tuanya udah suruh pulang kampung, yang namanya jodoh kita gak tau, dia juga berumur juga. Kalau urusan yang lain bisalah kakak tahan, tapi kalau urusan nikah kan gak mungkin di tahan," kata sang majikan.

Dikabarkan, Wati akan menjalani proses ta'aruf di kampung halamannya oleh seorang pria asal Medan pilihan kedua orang tuanya.

"Dia bilang mau ta'aruf sama calon suaminya di Medan, jadi keluarga suruh Wati gak kerja lagi, dia kayak dijodohkan sama orang tuanya," pungkasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Kondisi Polisi yang Ditabrak Mobil VW Kuning Hanya Luka Ringan, Pelaku Panik Lihat Petugas

Baca juga: Selama Ramadhan, PMI Banda Aceh Berhasil Kumpulkan Darah 1.280 Kantong

Baca juga: Masyarakat Cot Buket Peusangan dan Rumah Zakat Santuni Anak Yatim

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved