Konflik Kian Memanas, Israel Dituduh Gunakan Media untuk Perdaya Hamas
Militer Israel dituduh telah menggunakan media untuk memperdaya Hamas di tengah konflik yang kian memanas.
Heller dan laporan dari media Israel menyebut militer Israel mendesak militan Hamas ke tempat pertahanan, yakni jaringan terowongan yang dikenal sebagai Metro.
Militer mengatakan Israel menggunakan 160 pesawat pengebom untuk membombardir terowongan itu selama 40 menit.
Baca juga: Jet Tempur Israel Terus Lakukan Serangan, 4 Kantor Bank di Gaza Hancur
Hamas tidak berkomentar mengenai insiden ini, dan mustahil mengonfirmasi laporan Israel.
Seorang koresponden Israel yang dekat dengan militer, kata Heller, paham bahwa Israel untuk saat ini tidak bisa mengirimkan pasukan melewati garis perbatasan musuh.
Melalui Twitter, Heller dan koresponden militer lainnya meyakinkan bahwa tidak ada serangan darat yang terjadi.
Associated Press telah menelepon pejabat militer dan menyimpulkan tidak ada serangan darat.
Namun, yang lainnya mengatakan militer telah membuat pernyataan menyesatkan, bahkan ketika diminta memberikan klarifikasi.
Strategi membuat jebakan juga pernah dilakukan militer Israel dua tahun lalu.

Saat itu mereka memberikan laporan palsu tentang adanya tentara yang terluka agar Israel dan Hisbullah bisa melakukan gencatan senjata.
Kerahkan tank dan pasukan cadangan
Tank dan pasukan cadangan Israel dikerahkan di perbatasan Gaza utara hari ini, Jumat (14/5/2021).
Pihak militer Israel mengatakan pengerahan ini untuk menghancurkan jaringan terowongan Hamas di area itu.
Namun, pengerahan ini juga membuat garis depan pertempuran semakin mendekati area penduduk sipil.
Dilansir dari Associated Press, (14/5/2021), Israel telah mengerahkan pasukan di sepanjang perbatasan.
Mereka juga mengerahkan sebanyak 9.000 pasukan cadangan untuk melawan Hamas.