Berita Lhokseumawe
3 Jam Dirawat, Pasien Reaktif Covid-19 Meninggal di RSUCM Aceh Utara, 8 Nakes Masih Isolasi
Pasien asal Bener Meriah ini meninggal di Rumah Sakit Umum Cut Meutia atau RSUCM Aceh Utara, Minggu (16/5/2021) sekitar pukul 07.30 WIB.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Mursal Ismail
"Tapi kondisi ketujuh Nakes tersebut semakin membaik," katanya.
Ditambahkan, sejak Maret 2021 hingga sekarang, jumlah Nakes RSUCM yang sempat terpapar Covid-19 berjumlah 65 orang.
"58 diantaranya sudah dinyatakan sembuh," tegasnya.
Ruang RICU masih penuh
Ruang RICU untuk merawat pasien yang terpapar Covid-19 di Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara, hingga Minggu (16/5/2021) dilaporkan masih penuh.
Oleh karena itu, yang tertinggal sekarang ini hanya ruang Pinere.
Jalaluddin, menyebutkan untuk saat ini, pihaknya memiliki 25 ruangan untuk merawat pasien Covid-19.
Enam ruang RICU dan 19 ruang Pinere.
"Untuk di RICU, khusus bagi pasien yang kondisi secara umumnya kurang membaik sehingga butuh ventilator, serta adanya penyakit penyerta," katanya.
Jadi untuk saat ini, dari 15 pasien terpapar Covid-19 yang masih dirawat, enam diantaranya di ruang RICU. Sedangkan sembilan lainnya di ruang Pinere.
"Artinya, sekarang ini ruang RICU sudah penuh. Sedangkan untuk Pinere, dari 19 ruangan, yang terpakai baru sembilan. Masih ada sisa 10 ruangan lagi," jelasnya.
Fasilitas tes swab tidak untuk umum
Untuk diketahui, uji swab guna memastikan seseorang terpapar Covid-19 atau tidak, sudah bisa dilakukan langsung di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara di Buket Rata Lhokseumawe sejak awal November 2020.
Uji swab yang ada di RSUCM Aceh Utara menggunakan metode PCM-PCR.
Oleh karena itu, saat sampel untuk uji swab diambil dari pasien, membutuhkan waktu sekitar enam jam untuk mendapatkan hasil.
Namun tes swab yang ada di RSUCM dikhususkan untuk pasien, tidak untuk umum (*)