Berita Lhokseumawe
3 Jam Dirawat, Pasien Reaktif Covid-19 Meninggal di RSUCM Aceh Utara, 8 Nakes Masih Isolasi
Pasien asal Bener Meriah ini meninggal di Rumah Sakit Umum Cut Meutia atau RSUCM Aceh Utara, Minggu (16/5/2021) sekitar pukul 07.30 WIB.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Mursal Ismail
Pasien asal Bener Meriah ini meninggal di Rumah Sakit Umum Cut Meutia atau RSUCM Aceh Utara, Minggu (16/5/2021) sekitar pukul 07.30 WIB.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Seorang pasien wanita berusia 55 tahun yang sebelumnya dinyatakan reaktif Covid-19 (versi rapid antigen) meninggal dunia.
Pasien asal Bener Meriah ini meninggal di Rumah Sakit Umum Cut Meutia atau RSUCM Aceh Utara, Minggu (16/5/2021) sekitar pukul 07.30 WIB.
Sedangkan pasien tersebut merupakan rujukan dari sebuah rumah sakiit swasta di Kabupaten Bireuen.
"Masuk ke RSUCM sekitar pukul 04.00 WIB tadi, namun sekitar pukul 07.30 WIB meninggal dunia.
Cuma tiga jam lebih berada di RSUCM," ujar Humas RSUCM Aceh Utara, Jalaluddin.
Menurutnya, saat tiba di RSUCM, kondisi secara umum pasien memang kurang baik.
Baca juga: David Ben Gurion, Sosok Pendiri Negara Israel yang Menyerukan Orang Yahudi Bermigrasi ke Palestina
Baca juga: Inilah Pasukan Elit Yanisari, Prajurit Sultan Muhammad al-Fatih Pembunuh Raja Dracula
Baca juga: Beri Ucapan Lebaran Berbahasa Indonesia, David Beckham: Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir & Batin
"Mengalami sesak parah," katanya.
Sesuai data dari Rumah Sakit di Bireuen, hasil rapid antigen, dinyatakan reaktif.
"Begitu juga hasil rapid tes yang kita lakukan, hasilnya reaktif. Untik swab sudah diambil, namun sebelum diuji, pasien sudah meninggal dunia," katanya.
Didasari rapid antigen reaktif, maka penanganan jenazah wanita asal Bener Meriah tersebut dilakukan secara protokol kesehatan.
"Selanjuttnya kita antar ke Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Bireuen," jelasnya.
Bertambah Satu Pasien yang Dirawat
Jalaluddin, juga menyebutkan, untuk saat ini ada 15 pasien terpapar Covid-19 yang dirawat di RSUCM.