Berita Simeulue
Banjir Simeulue Meluas Landa 6 Kecamatan, Tanah Longsor dan Jembatan Amblas
Keenam kecamatan di Simeulue yang dilanda banjir itu, yakni Kecamatan Simeulue Timur, Teupah Tengah, Teupah Barat, Simeulue Tengah, Simeulue Cut
Penulis: Sari Muliyasno | Editor: Mursal Ismail
Sebelumnya hujan deras
Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda wilayah Kabupaten Simeulue, Senin (17/5/2021).
Kondisi ini mengakibatkan sejumlah kawasan dilanda banjir, seperti di Kecamatan Simeulue Tengah, dan Kecamatan Simeulue Timur, serta Kecamatan Teupah Tengah.
Ada dua desa di Kecamatan Simeulue Tengah yang direndam banjir, yakni Desa Latitik dan Desa Lamayang.
Sedangkan di Kecamatan Teupah Tengah, banjir merendam Desa Abail. Sementara Desa Ganting di Kecamatan Simeulue Timur, juga tak luput dari terjangan banjir.
Yardiman, seorang tokoh masyarakat di Simeulue Tengah kepada Serambinews.com menyatakan, bahwa kondisi banjir di Latitik dan Lamayang saat ini airnya belum surut.
Begitu juga curah hujan, menurut Yardiman, masih terus mengguyur kawasan itu hingga Senin siang.
"Kalau ketinggian air mencapai 50 centimeteri di badan jalan dan ada yang lebih kalau rendah jalannya,” terang Yardiman melalui sambungan telepon.
“Untuk rumah warga yang kebanjiran ada yang mencapai satu meter aau 100 centimeter. Air sudah mencapai kusen jendela rumah warga," bebernya.
Sementara itu, untuk kondisi jalan dari arah Sinabang menuju Bandara Lasikin, tepatnya di Desa Abail, luapan air telah menggenangi badan jalan dan menyulitkan kendaraan melintas di kawasan itu.
Kawasan tersebut selama ini memang kerap menjadi langganan banjir saat hujan deras mengguyur daerah tersebut. (*)