Berita Pidie

Memilukan, Rumah Nenek Ini Terbakar Saat Digelar Acara Turun Tanah Cucu, Begini Kronologisnya

Betapa tidak, saat itu Nenek Aisyah sangat gembira karena sedang digelarnya hajatan kenduri turun tanah cucunya, yang masih dalam suasana Hari Raya.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Warga melihat rumah Aisyah terbakar di Gampong Reung-Reung, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie, Senin (17/5/2021). 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Suasana gembira yang awalnya memayungi rumah Aisyah binti Usman (65), di Gampong Reung-Reung, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie, Senin (17/5/2021) sekira pukul 10.00 WIB, berubah menjadi petaka.

Betapa tidak, saat itu Nenek Aisyah sangat gembira karena sedang digelarnya hajatan kenduri turun tanah cucunya, yang masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

Pemilik rumah dan tamu undangan yang datang sontak terkejut saat lidah api muncul di atas atap rumah berkonstruksi kayu itu.

Sehingga pemilik rumah dan tamu undangan sempat panik dengan munculnya api secara mendadak tersebut.

Api di atas atap rumah dalam hitungan detik cepat membesar, seiring cuaca panas dan angin berhembus.

Baca juga: Alhamdulillah, Kondisi Bupati Sarkawi Membaik, Tekanan Darah Stabil dan Suara Sudah Keluar

Baca juga: MPU Serukan Masyarakat Shalat Gaib

Baca juga: Catat! Mulai Besok Semua Pelintas Perbatasan Agara-Sumut Wajib Membawa Surat Rapid Test Antigen

Kecuali itu, rumah tersebut sebagian bahan bakunya dari kayu sehingga api dengan cepat menjalar.

Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian, SIK, MH, melalui Kapolsek Kembang Tanjong, Iptu Alven Febriano kepada Serambinews.com, Senin (17/5/2021), mengatakan, rumah berkonstruksi kayu milik Aisyah binti Usman terbakar saat digelar acara turun tanah cucunya.

Api yang membakar rumah itu bermula dari atap rumah diduga akibat korslet listrik, yang kemudian menghanguskan semua isi rumah.

Menurut Kapolsek, api berhasil dipadamkan setengah jam kemudian yang dilakukan petugas pemadam kebakaran.

" Kerugian diperkirakan mencapai Rp 200 juta dan tidak adanya korban jiwa," jelasnya.

Baca juga: Israel Makin Brutal

Baca juga: Pasien Positif Covid Bertambah 12 Orang

Baca juga: Aduh! Sampah Menggunung di Pinggir Jalan, Timbulkan Bau Busuk Menusuk Hidung

Ia menyebutkan, musibah kebakaran di tengah acara turun tanah cucu Aisyah tetap dilanjutkan di rumah anak Aisyah yang berdampingan dengan rumah korban.

Sebab, acara turun tanah menggunakan rumah Aisyah dan rumah anaknya. Sementara yang dilahap ‘si jago merah’ hingga rata dengan tanah hanya rumah Aisyah.

" Kita imbau kepada masyarakat agar waspada bahaya kebakaran, baik diakibatkan arus listrik maupun kompor maupun sumber api lainnya. Warga melaporkan ke kantor polisi," pungkasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved