Konflik Palestina

Pasukan Israel Diberi ‘Lampu Hijau’ untuk Menargetkan Semua Sekutu Hamas, Termasuk Malaysia

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) diberikan 'lampu hijau' dalam menyasar sekutu Hamas termasuk Turki, Qatar, Iran hingga Malaysia.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Zaenal
AFP/MAHMUD HAMS
Asap hitam membumbung tinggi di lokasi serangan jet tempur Israel di Jalur Gaza, Palestina, Jumat (14/5/2021). 

SERAMBINEWS.COM – Laporan media Channel 13 menyebut bahwa pasukan Israel diberi ‘lampu hijau’ untuk menargetkan serangan ke semua sekutu Hamas.

Itu termasuk serangan terhadap Turki, Iran, hingga negeri Jiran Malaysia.

Hal itu diungkapkan oleh Jonathan Schanzer, orang yang berpengaruh dan juga pejabat di Amerika Serikat pada Sabtu (15/5/2021).

Pekan lalu, nama Malaysia menjadi sorotan dunia setelah sekelompok peretas dari Malaysia berhasil meretas lebih dari 120 situs Israel yang melibatkan database negara tersebut. 

Keberhasilan dan kehebatan kelompok hacker dari Malaysia secara tidak langsung telah mempengaruhi sistem keamanan siber Israel.

Tak ketinggalan adalah para warganet Malaysia yang konsisten melontarkan komentar di halaman Facebook Israel dalam mengutuk tindakan mereka terhadap Palestina.

Baca juga: Korban Akibat Serangan Israel Terus Bertambah, Warga Palestina yang Meninggal Mencapai 174 Orang

Baca juga: Israel Semakin Brutal, PM Netanyahu Perintahkan Semua Alutsista Digunakan untuk Bombardir Gaza

Jonathan Schanzer dalam akun Twitter-nya, mengonfirmasi bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) diberikan 'lampu hijau' dalam menyasar sekutu Hamas termasuk Turki, Qatar, Iran hingga Malaysia.

“Channel 13 melaporkan bahwa IDF telah memberikan lampu hijau untuk menargetkan ‘semua’ operator Hamas di ‘semua’ level, baik di dalam maupun di luar Gaza. Implikasi yang jelas untuk Iran, Turki, Qatar, Malaysia, dll”, tulisnya.

Pernyataan yang dilontarkan itu pun rupanya mendapat perhatian serius dari Kementerian Dalam Negeri Malaysia tentang ancaman dari pasukan Israel. 

Menteri Dalam Negeri Malaysia, Datuk Seri Hamzah Zainudin menginformasikan kepada masyarakat agar tenang karena situasi di dalam negeri masih terkendali.

Sebelumnya, pernyataan dari Angkatan Bersenjata Malaysia di mana para peretas dari Israel siap melakukan serangan balik setelah sejumlah besar situs web dan basis data mereka diretas melalui #OpsBedil dan #OpsIsrael.

Menyerang dengan 'Kekuatan Penuh'

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa serangan pasukan Israel di Gaza akan belanjut dengan "kekuatan penuh".

Netanyahu mengatakan itu ketika dilaporkan ada 42 orang yang tewas dalam serangan udara oleh pihak Palestina yang meratakan 3 bangunan, seperti yang dilansir dari Sky News pada Minggu (16/5/2021).

Baca juga: Gedung Sinagoga Runtuh Sendiri, Dua Warga Israel Tewas, Ratusan Orang Terluka

Baca juga: Sekjen PBB Sebut Serangan Israel ke Jalur Gaza Sangat Mengerikan, Harus Segera Dihentikan

Komentar pria 71 tahun tersebut muncul saat Dewan Keamanan PBB bertemu untuk membahas kekerasan, dengan sekretaris jenderal PBB Antonio Guterres yang menyerukan diakhirinya segera kekerasan dalam konflik Palestina dan Israel.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved