Israel Semakin Brutal, PM Netanyahu Perintahkan Semua Alutsista Digunakan untuk Bombardir Gaza
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel tidak memiliki rencana untuk mengalah dan terus melancarkan serangannya ke Gaza.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM, TEL AVIV – Israel semakin menunjukkan tanda-tanda kebrutalannya terhadap warga Palestina yang berada di jalur Gaza.
Bahkan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Jumat (14/5/2021) bahwa Israel tidak memiliki rencana untuk mengalah dan terus melancarkan serangannya terhadap Hamas di Gaza.
Ia mengatakan akan mengerahkan semua alutsista yang dimiliki Israel untuk melawan kelompok Hamas di Gaza.
"Saya mengatakan kami akan menyerang Hamas dan kelompok lainnya dengan pukulan yang signifikan, dan kami melakukannya," kata Netanyahu, dikutip dari Times of Israel, Sabtu (15/6/2021).
“Para pemimpin Hamas berpikir mereka bisa lepas dari genggaman kami. Mereka tidak bisa melarikan diri. Kami dapat menjangkau mereka di mana saja - semua orang (Hamas) dan kami akan terus melakukannya,” sambungnya.
Pada saat yang sama, laporan menunjukkan kemajuan dalam upaya mediasi internasional yang bertujuan menghentikan pertempuran mematikan yang telah berlangsung sejak Senin (10/5/201).
Baca juga: Serangan Israel Makin Brutal, 10.000 Warga Palestina Tinggalkan Rumah di Gaza
Baca juga: Konflik Kian Memanas, Israel Dituduh Gunakan Media untuk Perdaya Hamas
Dalam pernyataanya, PM Netanyahu juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Kanselir Jerman Angela Merkel dan para pemimpin dunia lainnya yang menawarkan dukungan ke Israel.
Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak Senin kemarin, lebih dari 2.000 roket telah ditembakkan oleh pihaknya.
Pasukan Israel juga telah menanggapi dengan tembakan keras ke Gaza, termasuk pemboman besar-besaran pada Kamis malam dan Jumat yang bertujuan menghancurkan jaringan bawah tanah kelompok Hamas.
“Sepuluh orang Israel telah tewas oleh tembakan roket dan ratusan lainnya terluka” menurut pihak berwenang Israel.
Hingga Sabtu (15/5/2021) pagi, setidaknya 137 warga Palestina, termasuk 36 anak-anak, telah tewas dan 920 lainnya terluka sejak perang meletus pada hari Senin.
Korban tewas diperkirakan akan meningkat, karena serangkaian serangan udara Israel lainnya menghantam kamp pengungsi Shati di Gaza menewaskan sedikitnya dua wanita dan tujuh anak, sementara beberapa orang terkubur di reruntuhan.
Baca juga: Israel Gempur Jaringan Terowongan di Jalur Gaza, Hamas Balas Tembakan Roket
Baca juga: Perang Israel-Palestina Bakal Lebih Sengit, Yahudi Siapkan Pasukan Darat & Pesawat Untuk Gempur Gaza
Sedikitnya 15 orang lainnya terluka, termasuk seorang bayi bernama Omar, laporan Al Jazeera.
Serangan udara lain juga dilaporkan melanda sebuah rumah di Khan Yunis.
Ribuan keluarga Palestina telah berlindung di sekolah-sekolah yang dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa di Gaza utara untuk menghindari tembakan artileri Israel.