Internasional
Turki Cabut Lockdown, Jam Malam dan Akhir Pekan Tetap Diberlakukan
Pemerintah Turki mencabut lockdown atau penguncian penuh mulai Minggu (16/5/2021). Kementerian Dalam Negeri Turki mengumumkan mencabut penguncian
Meskipun ada jam malam, ratusan penggemar sepak bola berada di Istanbul pada Sabtu (15/5/20210 malam untuk merayakan kemenangan Liga Super untuk Besiktas.
Infeksi baru dan kematian Covid-19 meledak setelah Turki mencabut sebagian besar pembatasan pada Maret 2021.
Mendorong pemerintah untuk melakukan penguncian penuh pada akhir April 2021.
Itu adalah tindakan paling ketat yang diambil pemerintah sejak awal pandemi, menyusul rekor kasus baru di atas 60.000 per hari.
Statistik Kementerian Kesehatan menunjukkan 11.472 kasus baru virus Corona dilaporkan Sabtu (15/5/2021) dan jumlah kematian yang dikonfirmasi secara keseluruhan 44.537 orang.
Baca juga: Turki Ingin Memulai Babak Baru dengan UE, Walau Jalan Terjal Masih Menghadang
Para ahli mengatakan kedua angka, seperti di banyak negara, kurang dihitung karena pengujian terbatas dan kasus yang terlewat.
Presiden Turki mengatakan pembatasan Covid-19 bertujuan mengurangi kasus baru hingga di bawah 5.000 per hari.
Sehingga industri pariwisata penting Turki tidak akan hancur selama musim panas kedua berturut-turut tahun ini.(*)