Gerhana Bulan

26 Mei, Gerhana Bulan Total Lintasi Langit Aceh, Warga Disarankan Shalat Khusuf

Awal gerhana total akan terjadi pada pukul 18.11 WIB, kemudian puncaknya pada pukul 18.18 WIB, dan berakhir pada pukul 18.25 WIB.

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Gerhana bulan 2021 

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Fenomena Gerhana Bulan total akan kembali melintasi langit Aceh. Peristiwa langka ini akan terlihat pada Rabu, 26 Mei mendatang.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg menjelaskan, Gerhana Bulan diperkirakan terjadi sejak pukul 15.47 WIB yang diawali dengan gerhana bulan penumbra. 

Kemudian awal gerhana total akan terjadi pada pukul 18.11 WIB, puncaknya pada pukul 18.18 WIB, dan berakhir pada pukul 18.25 WIB. Selanjutnya, akhir penumbra terjadi pada pukul 20.39 WIB.

"Gerhana Bulan akan terjadi selama lebih kurang lima jam dua menit jika dihitung sejak terjadinya gerhana penumbra dan gerhana total. Berdasarkan informasi dari Tim Falakiyah Kemenag Aceh gerhana ini dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia," kata Iqbal.

Iqbal mengatakan, gerhana merupakan bukti kekuasaan Allah Swt, sehingga saat terjadi fenomena tersebut, umat Islam diimbau untuk melaksanakan ibadah shalat khusuf, memperbanyak zikir dan amal ibadah lainnya.

"Jangan kaitkan Gerhana Bulan dengan kematian, musibah atau hal buruk lainnya karena gerhana bulan merupakan fenomena alam untuk menegaskan keagungan dan kebesaran Allah," kata Iqbal.

Baca juga: Polisi di Nagan Raya Tangkap Pria yang Setubuhi Anak Tiri

Baca juga: Joe Biden Diam-diam Jual Senjata ke Israel Rp 10 Triliun, Dimuluskan Parlemen

Baca juga: Roket Hamas Terangi Tel Aviv, Warga Israel Cari Perlindungan Bawah Tanah

Iqbal mengatakan, Kanwil Kemenag Aceh akan terus mensosialisasikan tentang proses terjadinya gerhana bulan serta tata cara ibadah shalat sunah khusuf kepada masyarakat.

"Shalat Khusuf dapat dilaksanakan di masjid atau mushala, kemudian dilanjutkan dengan sedikit khutbah gerhana pada saat gerhana terjadi, dianjurkan setelah shalat Maghrib berjamaah," katanya.

Sementara Pakar Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra mengatakan, karena gerhana terjadi sebelum bulan terbit di sebelah timur, maka untuk wilayah Aceh gerhana bulan dapat diamati secara langsung setelah matahari terbenam di seluruh Aceh di arah timur dalam bentuk bulan sabit hingga penuh kembali hingga berbentuk bulan purnama.

Baca juga: 52.000 Warga Jalur Gaza Mengungsi, 450 Bangunan dan Rumah Hancur Dirudal Jet Tempur Israel

Baca juga: VIDEO - Rudal-rudal Israel Terus Luluhlantakkan Jalur Gaza, Gempur Siang dan Malam

"Masyarakat dapat memantau proses terjadinya gerhana dengan cara melihat langsung ke arah timur ketika terbenam matahari atau dapat menyaksikan langsung peristiwa  tersebut pada kanal Youtube Kemenag Aceh atau Facebook KemenagAceh," ungkapnya.

Firdaus melanjutkan, pihaknya akan melakukan pengamatan gerhana  di lantai tiga gedung Kanwil Kemenag Aceh dengan menggunakan lima teleskop astronomi.

"Pengamatan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, hanya petugas saja yang dapat hadir di lokasi. Sementara masyarakat dapat menyaksikannya melalui akun media sosial Kanwil Kemenag Aceh," kata Firdaus.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved