Berita Aceh Selatan
Banjir Ketinggian 3 Meter Rendam 60 Rumah Warga Beutong Aceh Selatan, Kerugian Capai Puluhan Juta
Hujan deras menguyur kawasan Beutong, Kecamatan Kota Bahagia, Kabupaten Aceh Selatan, Senin (17/5/2021) sehingga menyebabkan 60 rumah warga terendam.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Zaenal
Laporan Syamsul Azman | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, ACEH SELATAN - Hujan deras yang menguyur kawasan Beutong, Kecamatan Kota Bahagia, Kabupaten Aceh Selatan, Senin (17/5/2021), merendam permukiman penduduk.
Setidaknya, 60 rumah warga di Beutong, Kecamatan Bahagia terendam banjir.
Banjir mulai merendam rumah warga mulai pukul 16:00 WIB, sampai pukul 20:43 WIB, ketinggian banjir hampir mencapai tiga meter.
Informasi yang diterima Serambinews.com, Senin (17/5/2021) dari Ridwan Salim dan Tarmizi yakni pemuda setempat, banjir terjadi akibat meluapnya air sungai karena hujan deras yang tidak kunjung berhenti dari pagi sampai malam hari.
"Banjir terjadi karena adanya curah hujan yang cukup tinggi, sehingga sungai meluap," terang Ridwan.
"Jumlah penduduk desa Beutong 78 KK, sedangkan rumah yang terendam mencapai 60 rumah, sehingga bisa dikatakan, hampir keseluruhan rumah menjadi korban banjir," tambahnya.
Baca juga: VIDEO Akibat Hujan Lebat, Banjir dan Tanah Longsor Landa Aceh Selatan
Baca juga: Banjir di Aceh Selatan, Puluhan Rumah di Desa Air Pinang Terendam
Baca juga: Banjir dan Tanah Longsor Landa Aceh Selatan
Ridwan merincikan, banjir menyebabkan kerugian mencapai puluhan juta, karena harta benda warga ikut terendam.
"Banjir mengakibatkan peralatan rumah tangga, binatang ternak dan kendaraan milik warga ikut terendam sehingga kerugian mencapai puluhan juta rupiah," rincinya.
Langganan Banjir
Tarmizi, pemuda gampong Beutong sekaligus korban rumah terendam banjir menerangkan bahwa banjir kerap melanda tempat tinggalnya.
Bahkan dalam setahun bisa mencapai tiga kali banjir, karena kurangnya penanganan serius dari pihak terkait.
"Banjir setiap tahun terjadi di Beutong, dalam setahun saja bisa mencapai tiga kali, tapi sampai saat ini tidak ada penanganan serius, sehingga kejadian kerap berulang-ulang," ulasnya.
Baca juga: Banjir di Woyla Barat Surut, Sebagian Genangan Air Masih Tersisa di Sejumlah Gampong
Longsor
Sebelumnya diberitakan Serambinew.com, akibat hujan yang mengguyur wilayah Aceh Selatan, Senin (17/05/2021) mulai Pukul 10.00 Wib sampai dengan pukul 16.15 WIB mengakibatkan terjadinya banjir dan Longsor batuan di Jalan Nasional Kecamatan Tapaktuan menuju Kecamatan Pasie Raja.
Bongkahan batu besar yang jatuh ke badan Jalan Nasional tersebut terjadi di kawasan Gunung Alue Naga, Desa Panjupian, Kecamatan Tapaktuan hingga terhambatnya aktivitas pengguna Jalan Nasional.
Hujan dengan intensitas tinggi hingga Senin (17/05) malam masih menguyur Kabupaten Aceh Selatan dan mengakibatkan terjadinya banjir luapan di beberapa Kecamatan di Wilayah Kabupaten Aceh Selatan.
Sesuai data yang diperoleh Serambinews.com dari Pusdalops BPBD Kabupaten Aceh Selatan, ketinggian air berbeda di setiap kecamatan, rata-rata mencapai 10 Cm s/d 70 Cm di area permukiman warga setempat sehingga menyebabkan terganggunya aktivitas warga.
Adapun lokasi kejadian dan data terdampak Banjir di Kabupaten Aceh Selatan diantaranya, di Gampong Pulo Air, Desa Mersak, Desa Koto Malaka, Gampong Padang, Gampong Sawah dan Desa Jambo Papan, Kecamatan Kluet Tengah.
Sedangkan Gampong yang terendam banjir di Kecamatan Pasie Raja, yakni Gampong Panton Bili, Silolo, dan Pante Raja. Di Kecamatan Tapaktuan, yakni di Gampong Air Pinang.
"Kondisi mutakhir, jalan di lokasi longsor bisa di lalui setengah badan jalan," ungkap Kalak BPBD Aceh Selatan, Cut Syazalisma S.STP.
Upaya yang telah dilakukan, Kalak BPBD Kabupaten Aceh Selatan telah menugaskan Satgas PB BPBD Ke Lokasi untuk Asesment. Selain itu Pusdalops PB Berkoordinasi dengan PPK 26 untuk pembersihan bongkahan batu di Badan Jalan Tersebut.
"Tim Pusdalops terus memantau perkembangan laporan di seluruh Wilayah Kabupaten Aceh Selatan dan membuat laporan terkait kejadian tersebut," jelas Cut Syazalisma. (*)
Baca juga: BERITA POPULER – Terkubur di Dekat Kantor Desa, Gadis Palestina di Aceh, Menghilang di Hari Raya
Baca juga: BERITA POPULER - Hukum Berhubungan Badan Malam Takbiran hingga Kisah Remaja Gabung Tentara Israel
Baca juga: BERITA POPULER - Kisah Cinta Pemuda Khasmir, Gadis Dirudupaksa hingga Kombatan GAM terbaring Sakit