Daya Beli

Daya Beli Sepeda Motor Baru Tahun Kedua Pandemi Masih Tinggi, Ini Sebabnya

Untuk jenis kenderaan mini bus baru, juga tinggi penjulannya. Sampai posisi April 2021, sudah 1.891 unit kenderaan mini bus baru yang membayar BBNKB I

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/HERIANTO
Wajib pajak antre untuk bayar PKB yang gratis denda dan bebas BBNKB untuk mobil bekas di Kantor Samsat Batoh, Banda Aceh, Kamis (15/10/2020). 

Petugas kantor samsat, kata Zubir, harus ramah dan murah senyum kepada wajib pajak. Dalam memberikan penjelasan sesuatu terkait berbagai masalaha dalam pembayaran PKB maupun BBNKB I maupun BBNKB II, harus dijelaskan secara detil dan singkat, sehingga mudah dipahami masyarakat.

“Kalau masyarakat sudah bisa memehami apa yang dijeleskan petugas, maka akan timbul rasa simpatik dan kepuasan bagi wajib pajak,” ujar Zubir.

Karena yang paling banyak masalaha dalam pembayaran PKB, adalaha untuk BBNKB II. Tapi jika kita bisa menjelaskan dengan tepat dan memudahkan wajib pajak untuk memenuhi persyratannya, wajib panjak jadi sedang membayar pajak ke Kantor Samsat.

Penerimaan daerah dari sumber BBNKB II, sebut Zubir Putrasyah, juga lumayan bagus. Di Kantor Samsat Batoh, sejak Januari-April 2021, sudah ada 804 unit krenderaan yang sudah melalkukan BBNKB II.

Sementara, untuk seluruh kantor samsat di Aceh jumlahnya mencapai 3.548 unit kenderaan, dengan nilai penerimaan Rp 3,7 miliar.

Ini artinya, kata Zubir Putrasyah, kendati tahun ini Pemerintah Aceh belum memberikan kemudahaan bagi masyarakata yang mau melakukan BBNKB II, tapi pelaksanaan BBNKB II, baru berjlan empat bulan, jumlahnya sudah mencapaia 3.548 unit.

Kepala Bidang Pendapatan, saumi Elfiza, banyaknya jumlah kenderaan yang melakukan BBNKB II, salah satunya disebabkan Pemerintah Aceh sudah mulai melaksanakan penerapan pajak progresif, sehingga pemilik kenderaan lama, telah memblokir kenderaan bermotor yang telah dijualnya kepada pihak ketiga, untuk melakukan BBNKB II bagi pembelinya.

Artinya tidak lagi memberikan kemudahan kepada pembeli ketiga untuk kenderaan bekasnya, sehingga pembeli ketiga, harus melakukan BBNKB II untuk kenderaannya, baru bisa membayar PKB tahun kenderaannya yang sudah mati.

Sementara iu, mantan Meneger Pemesaran PT Capella Honda, T Saifullah mengatakana, penjulan sepeda motor baru di masa pandemic covid 19 tahun kedua masih tinggi, pertama karena perusahaan pembiayaan atau pemberi kredit sepeda motor, sudah kembali melonggarkan persyaratan pembelian sepeda motor baru melalui kredit.

Kedua, perusahaan pembiayaan menambah volume pembiayaannya, sehingga membuat penjualan sepeda motor melalaui kredit maupun cash menjadi besar. Sasaran sepeda motor baru, adalah anak sekolah yang baru masuk SMA, SMK dan kuliah.

Pada bulan April sampai Mei dan Juni mendatang, kata Saifullah, pembelian sepeda motor baru terus akan melonjak. Pertama untuk kebutuhan lebaran, kedua untuk kenderaan sekolah dan ketiga untuk kenderaan usaha.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved