Berita Kutaraja

Kutuk Serangan Israel ke Palestina, Ketua DPRK Banda Aceh: Zionis Labrak HAM & Hukum Internasional 

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota atau DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar mengutuk aksi barbar yang dilakukan zionis Israel terhadap rakyat Palestina. 

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar 

Laporan Masrizal | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota atau DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar mengutuk aksi barbar yang dilakukan zionis Israel terhadap rakyat Palestina

"Kami mengutuk tindakan barbar yang dilakukan zionis Israel yang melabrak hak asasi manusia (HAM) dan hukum internasional. Ini merupakan tindakan keji yang tidak dibenarkan oleh agama mana pun," kata Farid di Banda Aceh, Selasa (18/5/2021).

Aksi tersebut terjadi diawali dengan pengusiran paksa empat keluarga Palestina dari kediaman mereka di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, yang kemudian memicu protes keras dari warga Palestina

Lalu zionis Israel dengan kejamnya melakukan kekerasan dan menembak para jamaah yang sedang beribadah di Masjid Al-Aqsa pada penghujung bulan Ramadhan 1442 Hijriah.

Farid mengatakan, tindakan biadab yang memicu perlawanan dari rakyat Palestina semakin menjadi-jadi saat zionis Israel secara membabi buta membombardir wilayah Jalur Gaza. 

Baca juga: Innalillah, Seorang PNS IAIN Lhokseumawe Positif Covid-19 Meninggal di RSUCM, Sempat Dirawat 8 Hari 

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Banjir Landa Dua Kecamatan di Kota Subulussalam

Baca juga: Arab Saudi Rekrut Pekerja untuk 8.682 Perusahaan, 26.311 Pelamar Diterima Bekerja

Secara barbar tentara zionis menargetkan masyarakat sipil terutama anak-anak dan perempuan.

Hingga 17 Mei 2021, tercatat 212 warga sipil meninggal dunia, di antaranya 61 anak-anak dan 36 perempuan.

Sekitar 1.400-an warga sipil luka-luka dan lebih dari seribuan warga harus mengungsi.

Tindakan brutal dan sadis tersebut, menurut Farid, membuka kedok asli zionis Israel sebagai bangsa penjajah dan perusak di muka bumi. 

Karena mereka menghancurkan sarana ibadah, sekolah, rumah sakit dan gedung media, serta fasilitas publik lainnya di Gaza Palestina.

Baca juga: Duta Besar Arab Saudi di PBB Ikut Pertemuan Virtual Bahas Konflik Palestina-Israel

Baca juga: ID Card Negara Teluk Tak Berlaku Untuk Perjalanan Sesama Anggota

Baca juga: Arab Saudi Denda 250 Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19, Kasus Virus Corona dan Tutup Masjid

"Ini merupakan kejahatan kemanusiaan (crime againts humanity) yang mengarah kepada pembersihan etnis (ethnic cleansing) warga sipil Palestina. Tindakan agresi militer yang sangat brutal ini harus segera dihentikan," tegas Farid.

Ketua PKS Banda Aceh ini memyampaikan, apa yang dilakukan Israel merupakan bentuk penjajahan di atas bumi Palestina pada era modern ini. 

Apalagi zionis Israel telah melakukan blokade terhadap Jalur Gaza sejak tahun 2007, sehingga selama 14 tahun Gaza telah menjadi penjara terbesar di dunia dengan dua juta penduduk yang terkurung di dalamnya.

Selain itu, lanjut Farid, zionis Israel sejak tahun 1948 juga secara sistematis telah mencaplok dengan ilegal seluas 27 ribu meter kubik atau 85 persen wilayah sah Palestina.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved