Internasional

Mesir Kirim 60 Ton Bantuan Medis ke Jalur Gaza, Kuwait Menyusul

Pemerintah Mesir mengirim 65 ton bantuan medis ke Jalur Gaza, Palestina pada Rabu (19/5/2021). Rumah sakit di Jalur Gaza sangat kewalahan dengan

Editor: M Nur Pakar
AFP
Dokter memberi perawatan kepada korban serangan udara Israel di Jalur Gaza, Palestina. 

Mujahid mengatakan, bantuan medis telah dikirim ke tiga rumah sakit yang akan bertahan selama tiga bulan.

Dia menjelaskan fasilitas bantuan tersebut didukung oleh 37 tim medis.

Meliputi tim perawatan gawat darurat dan intensif, serta pembiusan, operasi jantung, otak, saraf, tulang, dan vaskular.

Dia mengatakan Kompleks Medis Ismailia dan Rumah Sakit Darurat Abu Khalifa di Ismailia juga menawarkan 385 tempat tidur umum.

Kemudian, 85 tempat tidur perawatan intensif, dan 1.145 dokter dan perawat pasien dari Palestina yang membutuhkan perawatan medis segera.

Baca juga: Presiden Prancis dan Mesir Tekankan Perlunya Menghentikan Permusuhan Palestina-Israel

Ruang operasi pusat telah didirikan di Kementerian Kesehatan untuk menindaklanjuti layanan medis ke Palestina.

Untuk berkomunikasi antara berbagai sektor kementerian dan gubernur, tambah Mujahid.

Israel melancarkan kampanyenya di Jalur Gaza pada 10 Mei menyusul kerusuhan di Yerusalem Timur.

Serangan udara juga menghancurkan satu-satunya laboratorium pengujian COVID-19 di Gaza, kata Kementerian Kesehatan Jalur Gaza.

Sementara itu, Kuwait akan mengirim bantuan darurat ke Jalur Gaza.

Di tengah-tengah serangan oleh pasukan Israel, lapor kantor berita negara KUNA, Rabu (19/5/20210.

Kabinet juga mengutuk tindakan Israel terhadap Palestina yang menyebabkan ratusan orang tewas dan lebih banyak lagi luka-luka.

Praktik kekerasan yang dilakukan oleh Israel merupakan tantangan mencolok bagi semua piagam dan norma internasional.

Perdana Menteri Kuwait Sheikh Sabah Khaled Al-Hamad Al-Sabah mengatakan selama pertemuan mingguan kabinet.

Kabinet meminta komunitas internasional untuk mengambil tindakan guna menghentikan serangan Israel.

Baca juga: Mesir Serukan Gencatan Senjata, Cegah Konflik Israel-Palestina Meluas

Serangan udara Israel telah menewaskan 217 warga Palestina.

Termasuk 63 anak-anak, dan melukai lebih dari 1.500 orang hanya dalam waktu seminggu.

Korban tewas di pihak Israel telah meningkat menjadi 12 orang.

Setelah roket yang ditembakkan Hamas ke wilayah selatan Eshkol menewaskan dua warga negara Thailand yang bekerja di sebuah pabrik, kata polisi.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved