Berita Gayo Lues

Material Longsor di Jalan Kawasan Tripe Jaya Gayo Lues Masih Tersisa, Pengguna Jalan Terganggu

Sisa material longsor di badan jalan dalam Kecamatan Tripe Jaya, Gayo Lues ini dampak longsor sebelumnya di kawasan tersebut beberapa hari lalu.

Penulis: Rasidan | Editor: Mursal Ismail
Foto kiriman warga
Tumpukan material longsor yang menutupi badan jalan Pasir Rerebe di kawasan Pulo Gelime kecamatan Tripe Jaya dibersihkan dan kini arus transportasi sudah normal kembali, Selasa (5/1/2021) 

Sisa material longsor di badan jalan dalam Kecamatan Tripe Jaya, Gayo Lues ini dampak longsor sebelumnya di kawasan tersebut beberapa hari lalu. 

Laporan Rasidan | Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Material longsor masih tersisa di badan jalan kawasan Pasir hingga Desa Setul, Kecamatan Tripe Jaya, sehingga kondisi ini mengganggu pengguna jalan di kawasan tersebut. 

Artinya material longsor itu belum semua dibersihkan.

Sisa material longsor di badan jalan dalam Kecamatan Tripe Jaya, Gayo Lues ini dampak longsor sebelumnya di kawasan tersebut beberapa hari lalu. 

Bahkan sebelum dibersihkan longsor ini menyebabkan transportasi di jalan ini lumpuh total. 

"Kawasan yang belum dibersihkan itu terutama di kawasan Simpang Pasir dan beberapa titik lainny, kondisi ini sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas," kata Iskandar kepada Serambinews.com, Jumat (21/5/2021). 

Baca juga: Tolak Diajak Mandi Bareng, Seorang Suami Siksa Istri Hingga Wajah Luka Terkena Gergaji

Baca juga: DPRK Bireuen Tunggu Surat Usulan PAW Usman Sulaiman, Anggota Dewan yang Dipecat karena Bawa Sabu

Baca juga: Masuki Babak Baru, Ini Alasan NA Kirim Sate Sianida ke Aiptu T: Ngaku Nikah Siri

Iskandar adalah pengguna jalan asal Rerebe, Kecamatan Tripe Jaya. 

Iskandar mengatakan sebelumnya longsor di badan jalan dalam Kecamatan Tripe Jaya, yakni di kawasan Desa Uyem Beriring, Desa Pulo Gelime, dan Desa Setul, sehingga transportasi sempat lumpuh total. 

"Untuk saat ini arus transportasi sudah normal kembali ke kecamatan Tripe Jaya.

Namun masyarakat dan pengguna jalan masih sangat terganggu dengan sisa material longsor yang turun ke badan jalan dan belum ditangani," kata Iskandar. (*)
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved